Revisi per 2 Desember 2021 02.14 sunting Medelam (bicara \| kontrib) Pengecualian blokir IP, Peninjau, Pengembali revisi 292.479 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 2 Desember 2021 03.29 sunting balikkan Medelam (bicara \| kontrib) Pengecualian blokir IP, Peninjau, Pengembali revisi 292.479 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan Revisi selanjutnya →
Baris 109: \|{{blist\|Pariwisata}} \|Beroperasi \|- \|Jawa \|[[Kawasan Ekonomi Khusus Gresik\|KEK Gresik]] \|[[Jawa Timur]] ([[Kota Gresik\|Gresik]]) \|PP No. 71/2021<br>(Juni 2021) \|''Akan datang'' \|{{blist \|Industri metal (smelter [[tembaga]] dan [[baja]]) \|Industri [[Elektronik konsumen\|elektronik]] \|Industri kimia \|Industri energi}} \|Tahap pembangunan \|} ~~;Sumatra~~ * [[Kawasan Ekonomi Khusus Arun Lhokseumawe\|KEK Arun Lhokseumawe]], [[Aceh]]. Industri pengolahan kelapa sawit, Industri petrokimia, dan Industri energi. * [[Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei\|KEK Sei Mangkei]], [[Simalungun]], [[Sumatra Utara]]. Industri hilirisasi kelapa sawit dan karet. logistik, dan pariwisata. * KEK Tanjung Api-api, [[Banyuasin]], [[Sumatra Selatan]]. Industri karet dan kelapa sawit, industri petrokimia meliputi gasifikasi batubara dan etanol. * KEK Tanjung Kelayang, [[Kabupaten belitung\|Belitung]], [[Kepulauan Bangka Belitung\|Bangka Belitung]]. Sektor pariwisata. * KEK Galang Batang, [[Kabupaten bintan\|Bintan]], [[Kepulauan Riau]]. Industri pengolahan bauksit dan logistik. ;Jawa dan Nusa Tenggara

Zona ekonomi khusus: Perbedaan antara revisi