== Ciri-ciri ==
Ciri-ciri dari sastra klasik, yaitu:<ref name=":0" />
#* Penyebarannya dilakukan dari mulut ke mulut, karena pergerakan zaman dahulu sangat lambat.
#* Menggunakan anonim (tidak diketahui namanya),karena hanya sedikit orang yang mengikuti popularitas sehingga penulis berfokus pada pembuatan karya yang berfokus pada fungsionalitas cerita.
#* Perkembannya secara statis, lambat dan terbatas pada kelompok tertentu,
#* berkembang dalam banyak versi yang disebabkan karena penyampaian cerita yang secara lisan, seperti cerita mitis atau asalusul Melayu.
#* Bersifat pralogis yaitu cerita yang disajikan tidak dapat dinalar dengan akal.
#*Menggunakan ungkapan klise (''formulazired).'' <ref name=":0" />
== Bentuk-bentuk ==
Wujud dariBentuk-bentu sastra klasik, antara lain:<ref name=":0" yaitu/>
#* '''Mantra''' [[Mantra]], merupakan bentuk puisi yang dikaitkan dengan hal gaib atau mistis.
#* '''Pantun''' [[Pantun]], merupakan sajak yang bentuk terdiri dari empat baris. barisBaris pertama dan kedua adalah sampiran, sedangan baris ketiga dan keempat merupakan isi.
#* Patnun'''Pantun berkait,''' Disebut juga pantun berantai, atau seloka merupakan jenis pantun yang terdiri atas beberapa bait yang saling berkorelasi (sambung menyambung).
#* '''Talibun,''' Talibun merupakan pantun yang terdiri dari enam, delapan, atau sepuluh baris.
#* '''Pantun kilat''' atauDisebut juga karmia, merupakan pantun yang terdiri dari dua baris. baris pertama sampiran, sedangkan baris kedua isi.
#* '''Gurindam,''' Gurindam merupakan sajak peribahasa yang terdiri dari dua baris yang berirama.
#* '''Syair,''' Syair merupakan bentuk puisi klasik akibat pengaruh budaya Timur Tengah (Arab).
#* '''Peribahasa,''' [[Peribahasa]] merujuk pada kelompok kata yang biasanyaumumnya digunakan untuk mengiaskan maksud tertentu. Peribahasa terdiri dari nasihat, sindiran, dan pujian.
#* '''Teka-teki''' Teka-teki, merupakan cerita pendek yang menuntut adanya sebuah jawaban.<ref name=":0" />
== ReferesiReferensi ==
<references />
[[Kategori:Sastra]]
|