Sastra klasik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
copy-edit
Baris 14:
Bentuk-bentu sastra klasik, antara lain:<ref name=":0" />
 
* '''Mantra,''' [[Mantra]] merupakan bentuk puisi yang dikaitkan dengan hal gaib atau mistis.
* '''Pantun,''' [[Pantun]] merupakan sajak yang bentuk terdiri dari empat baris. Baris pertama dan kedua adalah sampiran, sedangan baris ketiga dan keempat merupakan isi.
* '''Pantun berkait,''' Disebutdisebut juga pantun berantai atau seloka merupakan jenis pantun yang terdiri atas beberapa bait yang saling berkorelasi (sambung menyambung).
* '''Talibun,''' Talibun merupakan pantun yang terdiri dari enam, delapan, atau sepuluh baris.
* '''Pantun kilat,''' Disebutdisebut juga karmia merupakan pantun yang terdiri dari dua baris. baris pertama sampiran, sedangkan baris kedua isi.
* '''Gurindam,''' Gurindam merupakan sajak peribahasa yang terdiri dari dua baris yang berirama.
* '''Syair,''' Syair merupakan bentuk puisi klasik akibat pengaruh budaya Timur Tengah (Arab).
* '''Peribahasa,''' [[Peribahasa]] merujuk pada kelompok kata yang umumnya digunakan untuk mengiaskan maksud tertentu. Peribahasa terdiri dari nasihat, sindiran, dan pujian.
* '''Teka-teki,''' Teka-teki merupakan cerita pendek yang menuntut adanya sebuah jawaban.
 
== Referensi ==