Berita bohong: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
{{original research|date=Oktober 2018}}
{{refimprove|date=Oktober 2018}}
'''Berita bohong''' atau '''hoaks''' ({{lang-en|hoax}}) adalah informasi yang sesungguhnya tidak benar, tetapi dibuat seolah-olah benar adanya. <ref name=MacDougall_6>{{cite book | title = Hoaxes | first = Curtis D. | last = MacDougall | isbn = 0-486-20465-0 | publisher = Dover | page = 6 | year = 1958 }}</ref> Hal ini tidak sama dengan [[rumor]], [[ilmu semu]], atau '''[[berita palsu]]''', maupun [[April Mop]].<ref name=Brunvand_194>{{cite book | title = Encyclopedia of Urban Legends | first = Jan H. | last = Brunvand | authorlink = Jan Harold Brunvand | isbn = 1-57607-076-X | page = 194 | publisher = W. W. Norton & Company | year = 2001 }}</ref> Tujuan dari berita bohong adalah membuat masyarakat merasa tidak aman, tidak nyaman, dan kebingungan. Dalam kebingungan, masyarakat akan mengambil keputusan yang lemah, tidak meyakinkan, dan bahkan salah.<ref> {{cite journal|title= Literasi Media: Cerdas Menggunakan Media Sosial dalam Menanggulangi Berita Palsu (Hoax) oleh Siswa SMA|author= Gumgum Gumilar, Justito Adiprasetio, Nunik Maharani|journal= Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat|volume= 1|number= 1|year= 2017|issn= 1410 - 5675|page= 36|url= http://jurnal.unpad.ac.id/pkm/article/view/16275}} </ref>
 
== Pengertian ==
Menurut [[Kamus Besar Bahasa Indonesia|KBBI]], Hoaks mengandung makna informasi atau berita bohong, berita tidak bersumber.<ref>{{Cite web|url=http://www.kbbionline.com/arti/gaul/hoax|title=Arti kata Hoax - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online|last=Wijayanti|first=Sri|website=www.kbbionline.com|access-date=2018-07-08}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>{{Cite web|last=Azizah|first=Kurnia|date=2021-03-18 Maret 2021|title=Hoax Adalahadalah Berita Bohong, Kenali Ciri-Ciri, Jenis, dan Cara Mengatasinya|url=https://www.merdeka.com/trending/hoax-adalah-berita-bohong-kenali-ciri-ciri-jenis-dan-cara-mengatasinya-kln.html|website=merdeka.comMerdeka|language=en|access-date=1 Desember 2021-12-01}}</ref><ref>{{Cite web|last=KOMINFO|first=PDSI|title=Ini Cara Mengatasi Berita “Hoax” di Dunia Maya|url=https://kominfo.go.id/content/detail/8949/ini-cara-mengatasi-berita-hoax-di-dunia-maya/0/sorotan_media|website=Website Resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika RI|language=en|access-date=2021-12-01}}</ref> Menurut Silverman (2015), hoaks merupakan sebagai rangkaian informasi yang memang sengaja disesatkan, tetapi “dijual” sebagai kebenaran.<ref>Silverman, Craig. (2015).Journalism: A Tow/Knight Report.{{Cite news|url=https://www.cjr.org/tow_center_reports/craig_silverman_lies_damn_lies_viral_content.php|title=Lies, Damn Lies, and Viral Content|newspaper=Columbia Journalism Review|language=en|access-date=2018-10-07}}</ref> Hoaks bukan sekadar ''misleading'' alias menyesatkan, informasi dalam ''fake news'' juga tidak memiliki landasan faktual, tetapi disajikan seolah-olah sebagai serangkaian fakta <ref name=":0">Allcott, Hunt & Gentzkow, Matthew. (2017). Social Media and Fake News in the 2016 Election.
 
Journal of Economic Perspectives Vol 31, No. 2, Spring 2017.</ref>
Baris 13:
Meski baru mengambil peran utama dalam panggung diskusi publik Indonesia di beberapa dekade terakhir ini, hoaks sebetulnya punya akar sejarah yang panjang.<ref>{{Cite web|title=Sejarah Hoaks dan Andilnya dari Masa ke Masa|url=https://kumparan.com/kumparantech/sejarah-hoaks-dan-andilnya-dari-masa-ke-masa|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2021-12-01}}</ref>
 
Terdapat 2 versi terkait dengan sejarah hoaks. Pertama yang dicatat pada [[1661]]. Kasus tersebut adalah soal ''[[Drummer of Tedworth]]'', yang berkisah soal [[John Mompesson]] -seorang tuan tanah- yang dihantui oleh suara-suara drum setiap malam di rumahnya.<ref>{{Cite web|last=Zumar Hakiki|date=2020-06-19 Juni 2020|title=Sejarah HOAX Atauatau Berita Bohong|url=https://coganews.co.id/2020/06/19/sejarah-hoax-atau-berita-bohong/|website=Informasi Terkini Berita SumselSumatra Selatan|language=id-ID|access-date=1 Desember 2021-12-01}}</ref> Ia mendapat nasib tersebut setelah ia menuntut William Drury - seorang drummer band gipsy- dan berhasil memenangkan perkara. Mompesson menuduh Drury melakukan guna-guna terhadap rumahnya karena dendam akibat kekalahannya di pengadilan. Singkat cerita, seorang penulis bernama [[Granville Stanley Hall|Glanvill]] mendengar kisah tersebut. Ia mendatangi rumah tersebut dan mengaku mendengar suara-suara yang sama. Ia kemudian menceritakannya ke dalam tiga buku cerita yang diakunya berasal dari kisah nyata. Kehebohan dan keseraman ''[[local horror story]]'' tersebut berhasil menaikkan penjualan buku Glancill. Namun, pada buku ketiga Glanvill mengakui bahwa suara-suara tersebut hanyalah trik dan apa yang ceritakan adalah bohong belaka.<ref name=":1" />
 
Ada juga kisah soal Benjamin Franklin yang pada tahun 1745 lewat harian Pennsylvania Gazette mengungkap adanya sebuah benda bernama “Batu China” yang dapat mengobati rabies, kanker, dan penyakit-penyakit lainnya.<ref>{{Cite web|last=Herlinda|first=Wike Dita|date=2017-01-14 Januari 2017|title=Ini Sejarah Hoax dari Masa ke Masa {{!}} Teknologi|url=https://teknologi.bisnis.com/read/20170114/105/619451/ini-sejarah-hoax-dari-masa-ke-masa|website=Bisnis.com|language=id|access-date=1 Desember 2021-12-01}}</ref> Sayangnya, nama Benjamin Franklin saat itu membuat standar verifikasi kedokteran tidak dilakukan sebagaimana standar semestinya.Meski begitu, ternyata batu yang dimaksud hanyalah terbuat dari tanduk rusa biasa yang tak memiliki fungsi medis apapun. Hal tersebut diketahui oleh salah seorang pembaca harian [[Pennsylvania Gazette]] yang membuktikan tulisan [[Benjamin Franklin]] tersebut. Hoaks-hoaks senada beberapa kali terjadi sampai adanya Badan Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat pada awal abad 20.<ref name=":1" />
 
Meskipun demikian, kata hoaks sendiri baru mulai digunakan sekitar tahun 1808. Kata tersebut dipercaya datang dari ''hocus'' yang berarti untuk mengelabui. Kata-kata ''hocus'' sendiri merupakan penyingkatan dari ''[[hocus pocus]]'', semacam mantra yang kerap digunakan dalam pertunjukan sulap saat akan terjadi sebuah ''[[Punchline (film)|punch line]]'' dalam pertunjukan mereka di panggung.<ref name=":1">{{Cite web|url=https://kumparan.com/@kumparantech/sejarah-hoaks-dan-andilnya-dari-masa-ke-masa|title=Sejarah Hoaks dan Andilnya dari Masa ke Masa|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2018-10-07}}</ref>