Swipoa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 11:
Dalam [[bahasa Inggris]], sempoa dikenal dengan nama '''abacus.''' Penggunaan kata abacus sudah dimulai sejak tahun [[1387]], meminjam kata dalam [[bahasa Latin]] ''abakos'' yang berasal dari kata ''abax'' yang dalam [[bahasa Yunani]] berarti "tabel perhitungan." Dalam bahasa Yunani, kata ''abax'' juga berarti tabel untuk menggambar bentuk-bentuk geometris di atas debu atau pasir. Ahli [[linguistik]] berspekulasi bahwa kata ''abax'' berasal dari kata ābāq yang dalam [[bahasa Ibrani]] yang berarti "debu." Pendapat lain mengatakan abacus berasal dari kata ''abak'' yang dalam keluarga [[bahasa Fenisia]] berarti "pasir."
 
== Sempoa sistem 1-4 == [[Berkas:Soroban.JPG|thumb|right|400px|Sempoa Jepang yang disebut Soroban]] Sempoa sistem 1-4 atau sempoa Jepang (soroban) merupakan [[sistem desimal]] murni yang hanya terdiri dari 2 baris manik-manik. Baris bagian atas terdiri dari 1 baris manik-manik dan baris bagian bawah terdiri dari 4 baris manik-manik. Ada juga soroban dengan 5 baris manik-manik pada setiap kolom. Baris manik-manik bagian atas (sebuah manik-manik per batang) bernilai 5, sedangkan manik-manik bagian bawah (4 manik-manik per batang) bernilai 1. Garis tengah di antara kelompok manik-manik tersebut disebut "garis nilai". Pada kondisi nol, tidak ada manik-manik yang menempel pada garis nilai. Batang sempoa pada posisi paling kanan bernilai satuan, dengan batang di sebelah kirinya bernilai puluhan, ratusan, dan begitu seterusnya ke arah kiri. Soroban diajarkan di sekolah dasar di Jepang sebagai bagian dari pelajaran operasi operasi aritmatik untuk memperlihatkan bilangan desimal secara visual. Pada waktu belajar men
== Sempoa sistem 1-4 ==
[[Berkas:Soroban.JPG|thumb|right|400px|Sempoa Jepang yang disebut Soroban]]
Sempoa sistem 1-4 atau sempoa Jepang (soroban) merupakan [[sistem desimal]] murni yang hanya terdiri dari 2 baris manik-manik. Baris bagian atas terdiri dari 1 baris manik-manik dan baris bagian bawah terdiri dari 4 baris manik-manik. Ada juga soroban dengan 5 baris manik-manik pada setiap kolom.
 
Baris manik-manik bagian atas (sebuah manik-manik per batang) bernilai 5, sedangkan manik-manik bagian bawah (4 manik-manik per batang) bernilai 1. Garis tengah di antara kelompok manik-manik tersebut disebut "garis nilai". Pada kondisi nol, tidak ada manik-manik yang menempel pada garis nilai. Batang sempoa pada posisi paling kanan bernilai satuan, dengan batang di sebelah kirinya bernilai puluhan, ratusan, dan begitu seterusnya ke arah kiri.
 
Soroban diajarkan di sekolah dasar di Jepang sebagai bagian dari pelajaran operasi operasi aritmatik untuk memperlihatkan bilangan desimal secara visual. Pada waktu belajar menghitung dengan soroban di kelas, guru biasanya memberi instruksi penambahan atau pengurangan dengan bernyanyi.
 
== Referensi ==