Ruwatan Rambut Gimbal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pinerineks (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5:
 
Tradisi ruwatan rambut gimbal menarik perhatian masyarakat umum, terlebih orang-orang dari luar daerah Dieng. Seiring berjalannya waktu, tradisi ritual yang unik ini digelar sebagai pertunjukan [[budaya]]. Kemudian hari, ruwatan rambut gimbal yang dilakukan secara massal menjadi bagian penting dari [[Festival Budaya Dieng]] (''Dieng Culture Festival'') yang digelar setiap tahun.<ref name=":0" /><ref>{{cite book|first=Adriansyah|title=Festival Wauw!: Aneh, Unik, Fantastik, dan Kontroversial|publisher=Pacu Minat Baca (Penebar Swadaya Grup)|date=2015|location=Jakarta|pages=87-88|isbn=978-979-014-200-8}}</ref> Tahun 2016 [[Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia|Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan]] telah menetapkan tradisi "Ruwatan Rambut Gimbal" sebagai salah satu [[Warisan Budaya Takbenda Indonesia]] dari Jawa Tengah dengan domain Adat Istiadat Masyarakat, SItus, dan Perayaan-Perayaan.<ref name=":1" />
 
== Lihat juga ==
 
* [[Pemotongan rambut pertama]]
 
== Referensi ==