Perbankan swasta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sang Penjelajah (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Sang Penjelajah (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
Pada mulanya Definisi [[Bank]] adalah suatu lembaga yang memiliki peran sebagai perantara keuangan selain menghimpun dana dari masyarakat yang memiliki kelebihan dana dan pihak yang memerlukan dana, serta sebagai lembaga yang berfungsi memperlancar lalu lintas pembayaran perbankan swasta. Bank umum sebagai bank pelaksana tugas dan kegiatan bersifat konvensional maupun secara syariah dalam kegiatannya memberikan jasa keuangan dalam lalu lintas pembayaran.<ref>{{Cite news|date=15 September 2021|title=Definisi Bank|url=https://www.finansialku.com/definisi-bank-adalah/|work=Finansialku|access-date=26/11/2021}}</ref> Perkembangan industri perbankan akan mendorong pertumbuhan perekonomian nasional, namun disisi lain hal tersebut juga berdampak pada persaingan industri perbankan. Kompleksitas kegiatan usaha pada industri perbankan yang tinggi dapat mempengaruhi performa dan meningkatkan risiko yang ada dalam industri perbankan di Indonesia.<ref>{{Cite web|last=Rezqi|first=OP|date=2019|title=ANALISIS KOMPARATIF RESIKO KEUANGANANTARA PT. BANK NEGARA INDONESIA Tbk DAN PT. BANKNEGARA INDONESIA SYARIAH Tbk PERIODE 2010-2012.|url=http://scholar.unand.ac.id/49904/2/b.%20Bab%201%20Pendahuluan.pdf|website=|access-date=25/11/2021}}</ref> Peran perbankan sangatlah penting demi menjaga momentum perekonomian saat ini. Sektor Perbankan harus senantiasa lebih mampu menjaga kesehatan keuangannya yang sangat menantang saat ini. Industri perbankan perlu menjaga optimisme dalam menghadapi tantangan bisnis tersebut.<ref>{{Cite news|last=Abdila|first=Reynas|date=14/9/2021|title=Industri Perbankan Didorong Siap Hadapi Tantangan di Masa Mendatang|url=https://www.tribunnews.com/bisnis/2021/09/14/industri-perbankan-didorong-siap-hadapi-tantangan-di-masa-mendatang|work=Tribun Bisnis|access-date=25/11/2021}}</ref> Demi meningkatkan efisiensi dan efektivitas kebijakan maka perlu melakukan ''diregulasi'' agar iklim baik yang baik tercipta.
 
Manusia telahmulai mengenalmengetahui bank sejak zaman dahulu di daratan Eropa sekitarpada abad ke-17. AwalAwalnya mulanyadi bankdataran merupakaneropa sebuahpada firmamulanya yangberdiri didirikansebuah padafirma saatoleh kerajaan Inggris yangdidirikan berencanadengan maksud merencanakan untuk membangun kembali kekuatan armada lautnyaagar untukdapat bersaing dengan kekuatanrival armadaberatnya lautyaitu kerajaan Prancis. Menurut Undang-undangperaturan perbankan, bank merupakanadalah badan pelaksana dengan maksud menggabungkan simpanan masyarakat berupa deposito. kemudian memberikan Kepada nasabah diberikan dalam bentuk pinjaman dan bentuk jasa perbankan lainnya dengan tujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Lembaga keuangan berupa perbankan baik itu swasta maupun negeri milik pemerintah memiliki peran penting dalam pengembangan perekonomian di tanah air.<ref>{{Cite web|last=RD|first=Tiarasani|date=2019|title=Strategi Pemasaran Bank|url=https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/16494/05.2%20bab%202.pdf|access-date=2021-11-23}}</ref>
 
== Sejarah Singkat Perbankan di Dunia dan Indonesia ==
Baris 27:
'''Sejarah Perbankan di Indonesia''' dimulai pada masa sebelum kemerdekaan Indonesia dimana kehadiran institusi perbankan pertama di Indonesia tidak terlepas dari adanya kolonial Hindia Belanda vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) di Indonesia. VOC yaitu perusahaan induk penghimpun perusahaan dagang Belanda. Mereka mengukuhkan kekuasaanya di Batavia pada tahun 1619. Untuk memperlancar dan mempermudah aktivitas perdagangan VOC di Nusantara, pada tahun 1746 didirikan De Bank van Leening tepatnya pada tanggal 20 Agustus 1746. Namun pada perjalanannya, De Bank van Leening tidak dapat beroperasi dengan baik kemudian dilebur ke dalam De Bankcourant yang didirikan pada tanggal 1 September 1752 dan namanya berubah menjadi De Bankcourant en Bank van Leening pada tanggal 5 September 1752. Setelah kemerdekaan diproklamirkan maka bangsa Indonesia mulai menggerakkan roda perbankan dengan melakukan nasionalisasi terhadap perbankan-perbankan yang ada. Berhasilnya sekutu mengalahkan imperialisme Jepang maka bank Belanda dan bank asing muncul kembali beserta lembaga-lembaga perbankan lainnya. Izin pembukaan bank Belanda di wilayah Indonesia dikeluarkan pada tanggal 2 Januari 1946 oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda. Bank-bank Belanda pun kembali beroperasi di beberapa wilayah Indonesia.<ref name=":0" />
 
'''Rintisan Perbankan swasta''' sebenarnya rintisan awal perbankan swasta itu dimulai oleh Bank BCA pada tahun 1957. Bank BCA merupakan salahSalah satu Bank terbesar di Indonesia hingga di Abad sekarang ini. AwalSalah berdirinyasatu Bankbank BCAswasta sempatini menjadi bagian dari Salim Grupdidirikan namunoleh kinisalim telahgrup sepenuhnyakemudian menjadi milik Robertdua Budiorang Hartono dan Michael Bambang Hartonobersaudara yang jugamemiliki pemilik dari salah satu produsenperusahaan rokok terbesar di Indonesia. sekarangSekarang jutaan orang bahkan perusahaanperseroan di Indonesia menggunakan Bank BCAini untuk berbagai macamjenis transaksi.<ref>{{Cite web|last=|title=Sejarah Berdirinya Bank BCA dan Perkembangannya|url=https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210623153759-83-658396/sejarah-berdirinya-bank-bca-dan-perkembangannya|website=CNNIndonesia.com|language=id-ID|access-date=2021-11-23}}</ref> Setahun sebelumnya juga berdiri sebuah bank yang diberi nama Bank kopra Indonesia kemudian beberapa waktu kedepan berubah menjadi Bank Danamon. Namun pada tahun 1965 pemerintah hendak menggabungkan seluruh bank swasta atau bank asing menjadi bank pembangunan swasta sesuai dengan keputusan penetapan Presiden Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1965 tentang penunjukan Bank Pembangunan Swasta untuk pembangunan. Semua ini dimaksudkan agar penyaluran semua dana-dana yang ada di sektor swasta dapat dipergunakan dalam pembangunan semesta berencana oleh Pemerintah.<ref>{{Cite web|last=BPHN|first=BPHN|date=22 November 1965|title=Penetapan Presiden Indonesia Tentang Penunjukan Bank Pembangunan Swasta|url=http://www.bphn.go.id/data/documents/65pnp025.pdf|access-date=25/11/2021}}</ref>
 
Perbankan swasta juga memaparkan bagaimana perbankan berasal. Bank-bank pertama di Venesia berfokus pada penanganan keuangan swasta untuk rumah tangga kaya. Bank swasta datang ke sini untuk dianggap sebagai "swasta" untuk menghadapi perbankan ritel dan bank tabungan keuangan yang ditujukan untuk kelas tengah baru. Secara tradisional, bank non-publik telah terhubung ke rumah tangga selama beberapa generasi. Mereka sering menyarankan dan menyelesaikan semua penawaran keuangan perbankan untuk rumah tangga tersebut. Secara historis, perbankan swasta telah berkembang di Eropa. Beberapa bank di Eropa dianggap mampu menangani barang-barang milik beberapa keluarga kerajaan. Permasalahan dalam sistem keuangan yang memuncak pada runtuhnya sebagian bank yang telah lama berdiri dan hampir runtuhnya banyak bank lain pada tahun 2008 menyebabkan lebih dari hanya kerugian keuangan<ref>{{Citation|last=Collardi|first=Boris F.J.|title=Private Banking Building a Culture of Excellence|language=English|place=Singapore|publisher=John Wiley & Sons Singapore Pte. Ltd.|date=2012|pages=8=9|url=https://download.e-bookshelf.de/download/0000/6543/99/L-G-0000654399-0002386402.pdf|isbn=978-0-470-82699-7}}</ref>. Sebab manajemen kekayaan biasanya membagikan aliran pemasukan yang normal, sering kali beroperasi dengan bantalan modal yang besar, ini ialah bonus yang disambut baik buat kelompok yang lebih besar. Suatu bank swasta yang menguntungkan dirinya sendiri bisa menderita kerusakan jaminan bila bisnis lain dalam kelompok tersebut mengalami kerugian.
Baris 59:
Bank jenis ini sebagian atau seluruhnya dimiliki pihak pemegang saham maupun pendiri bank swasta konvensional begitu pula pembagian keuntungannya untuk keuntungan swasta pula. Salah satu lembaga perbankan ini turut pula memberikan kontribusi dalam perbankan swasta di Indonesia dengan berbagai ragam dan jenis perbankannya. Perbankan swasta mulai tumbuh dan berkembang di tengah-tengah era digitalisasi di Indonesia. adapun jenis bank tersebut adalah Bank BCA, Bank Mualamalat, Bank Danamon, Bank Mega dan Bank Permata.<ref name=":0" />
 
Realita aplikasi perbankan dalam negeri selanjutnya diatur dalam undang-undang sehingga memiliki berbagai jenis dan memiliki kesamaan dengan praktik perbankan swasta yang mengalami perkembangan sejak era reformasi bergulir. Di dalam Undang-Undangperaturan Perbankanyang menyangkut mengenai perbankan Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan, terdapat beberapa perbedaan jenis perbankan. Perbedaan jenis bank dapat dilihat dari fungsi, kepemilikan, dan segi status. <ref name=":1" />
 
=== Dilihat dari segi fungsinya ===
Baris 102:
Adanya aturan atau sebuah kebijakan yang begitu membuat sektor perbankan swasta mulai bermunculan. Industri perbankan serasa mendapatkan pencapaian terbaik untuk bangun dari tidur yang sangat panjang. Ketentuan fundamental ini ditandai dengan begitu mudahnya sektor pendirian bank swasta. Dengan modal yang tidak terlalu besar semua pelaku jasa perbankan dapat mendirikan bank umum dengan syarat tidak lebih dari Rp. 50 juta. Kebijakan ini hadir pada tahun 1988 atau yang lebih dikenal sebagai pakto 88.<ref>{{Cite web|last=Wikanto|first=Adi|date=8 Agustus 2016|title=Pakto 88 dan Booming perbankan Indonesia|url=https://lipsus.kontan.co.id/v2/perbankan/read/318/pakto-88-dan-booming-perbankan-indonesia|website=lipsus.kontan.co.id|access-date=2021-11-26}}</ref>
 
Di sisi lain, terkaitkegiatan aktivitas bisnisnya, bankperbankan swasta takmemiliki jauh berbedakesamaan dengan bank-bank rintisan [[BUMN]]. Sejumlah aktivitas bisnis bank swasta adalah menghimpun dana, menyalurkan dana, dan menyediakanmemberikan layananpelayanan atau jasa lainnya. Negara-negara mempunyai cabang-cabang  bank di  setiap  kota yang tersebar di Indonesia. Bank swasta sebagian besar banyak beroperasi di kota-kota besar, sedangkan bank asing hanya beroperasi di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] berdasarkan dengan peraturan-peraturan bank sentral.
 
Perihal tersebut maka berdasarkan UU Republik Indonesia No.14 tahun 1967 mengenai Pokok Perbankan<ref name=":4" />, pemilikkegiatan bankyang swastadilakukan hanyaoleh bolehbank melakukanswasta aktivitasharus usahanyamemenuhi pasca mendapatkan izinpersetujuan dari Menteri[[Bank Keuangan yang memberikan keputusanIndonesia]] sesuai pertimbangandengan dariperaturan [[Bankperundang-undangan Indonesia]]tersebut.
 
== Bentuk Perbankan Swasta di Indonesia ==
Baris 115:
|title=Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1968 tentang Bank Dagang Negara
|url=https://peraturan.bpk.go.id/Home/Download/38460/UU%20Nomor%2018%20Tahun%201968.pdf
}}</ref>. Contohseperti bank swasta nasional adalah Bank Central Asia, Bank Danamon, dan Bank Muamalat<ref name=":3">{{Citation|last=Lifepal|title=Bank Swasta : Jenis & Daftar Bank Swasta di Indonesia|url=https://lifepal.co.id/media/bank-swasta/|website=lifepal.co.id|accessdate=04 November 2021}}</ref>.
 
'''Perbankan Milik Swasta Asing''' merupakan bank cabang dari bank lain, baik warga Indonesia atau warga berkebangsaan lain. Bentuk-bentuk lembaga hukum yang anggota dan pimpinannya terdiri atas warga negara asing.<ref name=":2" /> Berdirinya bank swasta asing di Indonesia harus mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Baris 133:
* '''Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) Devisa'''
 
Bank umum swasta adalah bank dimana sebagian besar sahamnya dimiliki beberapa orang warga negara Indonesia bertindak sebagai pemegang saham, pembagian keuntungannya juga untuk para pemegang saham. Bank Umum Swasta Nasional Devisa merupakan bank umum milik swasta yang dapat melaksanakan aktivitas transaksi ke luar negeri atau transaksi yang ada kaitannya dengan mata uang asing (valas) secara keseluruhan. Perbankan swasta nasional devisa merupakan bank yang mayoritas kepemilikan atau sahamnya dimiliki oleh swastapihak nasionalswasta.<ref>{{Cite web|last=Ulfi|first=A|date=2018|title=Bank Umum Swasta Nasional dan Devisa|url=http://eprints.undip.ac.id/61816/4/BAB_II.pdf|website=www.eprints.undip.ac.id/|access-date=2021-11-26}}</ref>. Contoh perusahaan bank swasta devisa di Indonesia dengan data yang bersumber dari OJK sebagai berikut<ref name=":7">{{Citation|last=Sahamu|title=Daftar bank umum swasta devisa|date=April 2018|url=https://www.sahamu.com/bank/bank-umum-swasta-nasional-busn-devisa/|website=sahamu.com|accessdate=11 November 2021}}</ref>.
{| class="wikitable"
|'''No'''
Baris 171:
* '''Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) Non-Devisa'''
 
Perbankan swasta jenis non-devisa merupakan bank swasta nasionalbergerak dibidang jasa perbankan yang tidak bisa melakukan kegiatan yang berhubungan dengan valas atau [[valuta asing]] atau hanya dapat melakukan transaksi dalam batas-batas negara tertentu. Dengan demikian, dalam hak kepemilikan saham oleh perbankan swasta terhadap perbankan umum tidak dapat dilakukan, kecuali melalui bursa efek<ref>{{Cite web|title=Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan|url=https://peraturan.bpk.go.id/Home/Download/35317/UU%20Nomor%207%20Tahun%201992.pdf}}</ref>.Contoh perusahaan bank swasta non-devisa di Indonesia sebagai berikut<ref name=":7" />.
{| class="wikitable"
|'''No'''