Ahmad Amiruddin (politikus): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 51:
[[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]] '''Ahmad Amiruddin''' ({{lahirmati|[[Gilireng, Wajo|Gilireng]], [[Wajo]], [[Sulawesi Selatan]]|25|7|1932|[[Makassar]], [[Sulawesi Selatan]]|22|3|2014}})<ref name=beritakotamakassar>{{Cite web |url=http://m.beritakotamakassar.com/index.php/topik-utama-hari-ini/17766-jenderal-jusuf-temui-soeharto-amiruddin-geser-hegemoni-abri.html |title=Jenderal Jusuf Temui Soeharto, Amiruddin Geser Hegemoni ABRI |access-date=2014-09-01 |archive-date=2014-09-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140901121134/http://m.beritakotamakassar.com/index.php/topik-utama-hari-ini/17766-jenderal-jusuf-temui-soeharto-amiruddin-geser-hegemoni-abri.html |dead-url=no }}</ref><ref>[http://www.antaranews.com/berita/425386/mantan-gubernur-sulsel-ahmad-amiruddin-tutup-usia Mantan Gubernur Sulsel Ahmad Amiruddin tutup usia]</ref> adalah seorang ahli [[kimia nuklir]] Indonesia yang juga merupakan mantan [[Rektor]] [[Universitas Hasanuddin]] ke–6 dari tahun 1973 hingga 1982, [[Gubernur Sulawesi Selatan]] dua periode 1983–1988 dan 1988–1993 serta Wakil Ketua [[Majelis Permusyawaratan Rakyat|MPR-RI]] pada 1992 hingga 1997.
 
== Riwayat Hidup ==
=== Kehidupan awal dan pendidikan ===
Ahmad Amiruddin lahir di sebuah kampung bernama [[Gilireng, Wajo|Gilereng]], [[Kabupaten Wajo]] pada 25 Juli 1932. Amiruddin lahir dari pasangan Ahmad Pabittei dan Saodah, seorang pegawai pemerintah dan [[guru]]. Tamat SD dan SMA di [[Sengkang]], orang tuanya mengirim Amiruddin melanjutkan SMA di [[Bandung]] tahun 1947. Tiga tahun kemudian setelah lulus SMA, ia melanjutkan studi di [[Institut Teknologi Bandung]] (ITB) sekitar tahun 1950. Karena prestasinya, Amiruddin berkesempatan menempuh pendidikan program [[magister]] dan [[doktoral]] di [[Universitas Kentucky]], [[Lexington, Kentucky]], Amerika Serikat.<ref name=beritakotamakassar />
 
=== Riwayat Karier ===
Setelah menyelesaikan studinya di Amerika Serikat ia diangkat menjadi dosen di ITB. Kemudian secara berturut-turut ia menjadi [[dekan]] dan kemudian diangkat menjadi [[guru besar]] pada [[Universitas Kebangsaan Malaysia]] (UKM) dan ITB. Amiruddin menerima gelar doktor [[honoris causa]] (HC) dari UKM besama dengan [[Perdana Menteri Malaysia]], [[Datuk]] [[Hussein Onn]].<ref name=beritakotamakassar />
 
==== Rektor Universitas Hasanuddin ====
Amiruddin menjadi rektor [[Universitas Hasanuddin]], [[Makassar]] pada 1973. Saat jadi rektor, ia menjadi pelopor utama memindahkan kampus Universitas Hasanuddin Baraya Jalan Sunu ke Tamalanrea. Selain itu, Rumah Sakit Pendidikan Unhas yang dulunya di Rumah Sakit Dadi juga ikut dipindahkan menjadi [[Rumah Sakit Dr. Wahidin Sudirohusodo|RS Dr. Wahidin]], [[Tamalanrea, Makassar|Tamalanrea]].<ref name=beritakotamakassar /> Pada periode kedua, Amiruddin melakukan terobosan dengan mengirim 100 mahasiswa [[pascasarjana]] ke [[Jepang]] dan [[Eropa]] untuk program [[doktoral]] di bidang [[kedokteran]]. 10 tahun memimpin Unhas, Amiruddin akhirnya digantikan oleh [[Hasan Walinono]].<ref name=beritakotamakassar />
 
==== Gubernur Sulawesi Selatan ====
Jenderal [[M. Jusuf]] yang saat itu menjabat [[Menhankam]]/[[Pangab]] merekomendasikan Amiruddin untuk menjadi Gubernur Sulsel. Ia menghadap langsung pada Presiden [[Soeharto]] mengusulkan agar Amiruddin diberi kesempatan memimpin Sulsel.<ref name=beritakotamakassar /> Usulan itu diterima, penunjukan Amiruddin sebagai gubernur menuai pujian. Pasalnya, di rezim [[Orde Baru]], sangat jarang jabatan kepala daerah bisa dijabat oleh orang [[sipil]]. Kekuasaan Orde Baru lekat dengan [[hegemoni]] [[militer]]. Hampir semua kepala daerah saat itu dijabat oleh [[ABRI]].<ref name=beritakotamakassar />
 
Baris 73 ⟶ 74:
# Sekolah Menengah Atas, Bandung (1950–1952)
# Bagian Kimia, Fakultas Ilmu Pasti dan Alam, Universitas Indonesia Bandung (1952-24/8/1958) (Drs)
# Sekolah Pasca Sarjana, [[Universitas Kentucky]], Lexington, Ky (1958-11/8/1961) (Ph.D.)
 
== Riwayat pekerjaan ==
Baris 82 ⟶ 83:
# Pembantu Dirjen BATAN (1965)
# Direktur Pusat Penelitian BATAN (1966–1970)
# Ketua Bagian Kimia, [[Universitas Nasional Malaysia|Univ. Kebangsaan Malaysia]], Kuala Lumpur (1970–1973)
# [[Rektor Universitas Hasanuddin]] (1973)
# Kopertis IX (1976–1982)
# Deputi Ketua BPPT (1982–1983)
Baris 94 ⟶ 95:
# [[Satyalancana Wira Karya]]
# Doctor Sains Hon. (Univ. Kebangsaan Malaysia)
# [[Satyalancana Pembangunan]] (Koperasi)
# Manggala Karya Kencana (BKKBN)
# Lencana Melati (Pramuka)
# [[Satyalancana Wira Karya]] (BKKBN)
# Medali Perjuangan Angkatan 45
# Bintang Legiun Veteran
Baris 128 ⟶ 129:
 
{{DEFAULTSORT:Amiruddin, Ahmad}}
[[Kategori:GubernurIlmuwan Sulawesi SelatanIndonesia]]
[[Kategori:AnggotaDosen DPR/MPR 1992-1997Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Universitas Hasanuddin]]
[[Kategori:Profesor Indonesia]]
[[Kategori:Rektor Indonesia]]
[[Kategori:Rektor Universitas Hasanuddin]]
[[Kategori:Alumni Institut Teknologi Bandung]]
[[Kategori:Alumni Universitas Kentucky]]
[[Kategori:Tokoh Bugis]]
[[Kategori:Tokoh Sulawesi Selatan]]
[[Kategori:Tokoh dari Wajo]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Anggota DPR/MPR 1992-1997]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 1992–1997]]
[[Kategori:Gubernur Sulawesi Selatan]]
[[Kategori:Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia]]
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera Utama]]
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera Adipradana]]