Masyarakat informasi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 4:
Istilah dan konsep masyarakat informasi muncul dan berkembang sejak tahun 1970-an. Hingga kini, definisi masyarakat informasi ini masih menjadi perdebatan.<ref>{{Cite book|last=Rodin|first=Rhoni|date=2021-02-06|url=https://books.google.co.nz/books?id=9xYaEAAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PR10&dq=pengertian+masyarakat+informasi&hl=en&redir_esc=y|title=Informasi dalam Konteks Sosial Budaya - Rajawali Pers|publisher=PT. RajaGrafindo Persada|pages=23|language=id|url-status=live}}</ref> Istilah masyarakat informasi sering dipakai untuk mendiskripsikan sebuah masyarakat dan sebuah ekonomi yang menggunakan sarana teknologi informasi dengan intensitas tinggi dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat tersebut menggunakan teknologi yang sama atau kompatebel untuk berbagai kegiatan pribadi, sosial, pendidikan, bisnis, bahkan untuk mengisi waktu luang. Teknologi tersebut mempunyai kemampuan untuk mengirim, menerima, dan pertukaran data digital dengan cepat antara tempat-tempat terlepas dari jarak.
Di bidang [[Bisnis]], sebagian besar transaksi keuangan seperti yang dilakukan perbankan telah menggunakan teknologi informasi, seperti layanan bank internet [''e-banking''], ''mobile banking'', dan lainnya. Manusia modern tak bisa lepas dari teknologi informasi dalam melakukan aktivitas sehari-hari,<ref>{{Cite web|last=David|first=Lovegi|date=5 April 2013|title=Pengaruh Perkembangan Teknologi dalam Kehidupan Manusia|url=https://www.liputan6.com/citizen6/read/553984/pengaruh-perkembangan-teknologi-dalam-kehidupan-manusia|website=Liputan 6|access-date=3 Desember 2021}}</ref> yang dilakukan melalui ''mailing list'', ''email'', serta berinteraksi dengan komunitas dunia maya.
Jadi bisa dikatakan bahwa pengolahan informasi adalah inti dari kegiatan manusia modern dengan menggunakan teknologi baru. Hal ini memiliki implikasi pada segala aspek kehidupan masyarakat dan mengubah cara manusia modern dalam melakukan berbagai aktivitas di bidang [[Ekonomi]], [[Pendidikan]], [[Kesehatan]], bahkan dalam memanfaatkan waktu luang untuk mengkonsumsi dan memproduksi
Rogers pada 1986 memberikan
== Ciri-ciri ==
Baris 18:
# Masyarakat yang sadar akan informasi dan mendapatkan informasi secara cukup.
# Menjadikan informasi sebagai komoditas bernilai ekonomis.
# Mengakses informasi super highway (berkecepatan tinggi).<ref>{{Cite book|last=Alyusi|first=Shiefti Dyah|date=2016|url=https://www.google.co.id/books/edition/Media_sosial/z_nJDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=0|title=Media Sosial: Interaksi, Identitas, dan Modal Sosial|location=Jakarta|publisher=Prenada Media|isbn=9786024220013|pages=25-26|url-status=live}}</ref>
# Distribusi informasi berubah dari tercetak menjadi elektronik dengan karakteristik informasi terbaru, journal, prediksi.
# Sistem layanan berubah dari manual ke elektronis (e-service).
Baris 40:
# Masyarakat Industri: Masyarakat industri dimulai di Inggris pada abad ke-18 yang ditandai oleh perubahan sangat cepat dalam teknologi dan pembuatan barang-barang setelah diketemukan [[Mesin uap]] yang dampaknya telah mengubah proses dan cara kerja manusia. Dalam masyarakat industri, modal menjadi kekuatan utama. Untuk menunjang pekerjaan, dibutuhkan ''skill'' khusus, seperti ahli [[Mesin]] dan lain-lain. Model produksi di bidang ekonomi seperti [[Produksi]], distribusi barang, konstruksi berat, dan sebagainya.
# Masyarakat Informasi: Dalam masyarakat informasi, sumber daya yang diolah adalah [[Informasi]], yakni berupa transmisi data dan komputer. Sumber daya yang dibutuhkan dalam era ini adalah pengetahuan sehingga membutuhkan sumber daya manusia yang berketerampilan tinggi, yakni kaum [[Profesional]]. Masyarakat informasi membutuhkan teknologi cerdas dengan menerapkan [[Ilmu]] pengetahuan dan [[Teknologi]]. Model produksi di bidang ekonomi pada era ini seperti, [[Transportasi]], [[Perdagangan]], [[Asuransi]], [[Realestate]], 09[[Kesehatan]], [[Pendidikan]], [[Riset]], [[Pemerintahan]], dan lain sebagainya.
Masyarakat informasi juga sering diaggap sebagai penerus masyarakat industri atau disebut masyarakat pascaindustri,<ref>{{Cite book|last=Asiyah, dkk|date=2019|url=http://repository.iainbengkulu.ac.id/3316/1/ILMU%20ALAMIAH%20DASAR%20DALAM%20PERSPEKTIF%20ISLAM..pdf|title=Ilmu Alamiah Dasar dalam Perspektif Islam|location=Bengkulu|publisher=Vanda|isbn=9786026784-896|pages=332|url-status=live}}</ref> masyarakat pengetahuan, masyarakat [[Telematika]], masyarakat jaringan. Penanda dari era ini adalah adanya perubahan yang sangat cepat baik di bidang teknologi, informasi, ekonomi, budaya, dan sebagainya.
=== Perkembangan Masyarakat Informasi ===
Perkembangan teknologi informasi menyebabkan ketergantungan manusia terhadap teknologi informasi semakin tinggi. Seiring berkembangnya teknologi, jumlah penggunanya pun juga turut meningkat.<ref>{{Cite web|last=Anggraini|first=Mutia|date=19 April 2021|title=Perubahan Teknologi dalam Kehidupan Manusia, Ketahui Dampaknya|url=https://www.merdeka.com/trending/perubahan-teknologi-dalam-kehidupan-manusia-ketahui-dampaknya-kln.html|website=Merdeka|access-date=3 Desember 2021}}</ref> [[Masyarakat]] menjadi [[Konsumen]] informasi dan juga memproduksi informasi.<ref>{{Cite web|last=Lukmanuddin|date=18 April 2017|title=Ayo Santun di Media Sosial|url=https://sulselprov.go.id/welcome/post/ayo-santun-di-media-sosial-1|website=Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Provinsi Sulawesi Selatan|access-date=3 Desember 2021}}</ref> Seluruh masyarakat dunia menghabiskan rata-rata sekitar separuh waktu hidupnya untuk berhubungan dengan teknologi informasi, baik melalui ''upload'' video di ''youtube'', menulis dan merespons status di media sosial seperti ''facebook'' dan ''tweeter'', menulis dan menjawab ''email'', dan sebagainya. Maka sekarang ini manusia bekerja dan bermain dalam lingkup masyarakat informasi.
[[Teknologi informasi]] terus berkembang setiap generasi. Media konvensional dikombinasikan dengan [[Media baru]] telah mengubah pola konsumsi media dan kehidupan masyarakat. Hampir setiap orang menggunakan telepon seluler dan ''email'' untuk menunjang berbagai aktivitas yang dilakukannya sehari-hari. Media konvensional telah masuk ke [[Media baru]] yakni media digital dan jaringan [[Telekomunikasi]] yang menawarkan gaya hidup baru, menciptakan pekerjaan baru, dan isu-isu sosial yang baru
|