Bias: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Spuspita (bicara | kontrib)
Mengembangkan artikel
Spuspita (bicara | kontrib)
Bias kognitif: Memperbaiki isi
Baris 14:
=== Bias kognitif ===
{{Main|Bias kognitif|Daftar bias kognitif}}
Bias kognitif dapat secara langsung mempengaruhi seseorang saat memutuskan pilihan.<ref>{{Cite web|last=Anggraini|first=Mutia|date=2021|title=Bias Adalah Prasangka Terhadap Keputusan, Ketahui Jenis-jenisnya|url=https://www.merdeka.com/trending/bias-adalah-prasangka-terhadap-keputusan-ketahui-jenis-jenisnya-kln.html|website=www.merdeka.com|language=id-ID|access-date=2021-12-01}}</ref> Sebuah bias kognitif adalah kesalahan dalam berpikir, menilai, mengingat, atau proses kognitif.<ref name=Chegg>{{cite journal | title =Definition of Cognitive Bias | publisher =Chegg | url =http://www.chegg.com/homework-help/definitions/cognitive-bias-13 | accessdate =1 September 2015 }}</ref> Yaitu, sebuah pola penyimpangan dari standar dalam pertimbangan, di mana inferensi bisa terjadi secara tidak wajar.<ref>{{cite book|last=Haselton, M. G., Nettle, D., & Andrews, P. W.|title=The evolution of cognitive bias.|year=2005|publisher=Hoboken, NJ, US: John Wiley & Sons Inc|location=In D. M. Buss (Ed.), The Handbook of Evolutionary Psychology|pages=724–746}}</ref> Orang-orang membuat "[[realitas sosial]] subjektif" mereka berdasarkan [[persepsi]] mereka,<ref>{{cite book|last=Bless, H., Fiedler, K., & Strack, F.|title=Social cognition: How individuals construct social reality.|year=2004|publisher=Hove and New York: Psychology Press|pages=2}}</ref> pandangan dunia mereka bisa menentukan tingkah laku mereka.<ref>{{cite book|last=Bless, H., Fiedler, K., & Strack, F.|title=Social cognition: How individuals construct social reality|year=2004|publisher=Hove and New York: Psychology Press}}</ref> Karena itu, bias kognitif bisa menyebabkan penyimpangan persepsi, pertimbangan yang tidak tepat, penafsiran yang tidak logis, atau yang sering disebut [[irasional|keirasionalan]].<ref>{{cite journal |last=Kahneman |first=D. |last2=Tversky |first2=A. |year=1972 |title=Subjective probability: A judgment of representativeness |journal=Cognitive Psychology |volume=3 |issue=3 |pages=430–454 |doi=10.1016/0010-0285(72)90016-3 }}</ref><ref>Baron, J. (2007). ''Thinking and Deciding'' (4th ed.). New York, NY: Cambridge University Press.</ref><ref>Ariely, D. (2008). ''[[Predictably Irrational]]: The Hidden Forces That Shape Our Decisions''. New York, NY: HarperCollins.</ref> Akan tetapi sebagian bias kognitif bisa dibuat menjadi [[Tingkah laku adaptif|adaptif]], dan bisa menyebabkan keberhasilan dalam situasi yang tepat.<ref>For instance: {{cite journal|last=Gigerenzer, G. & Goldstein, D. G.|title=Reasoning the fast and frugal way: Models of bounded rationality.|journal=Psychological Review|year=1996|volume=103|pages=650–669|doi=10.1037/0033-295X.103.4.650|pmid=8888650|issue=4}}</ref> Selain itu, bias kognitif bisa membantu memilih pilihan yang lebih cepat ketika kecepatan lebih penting dari ketepatan.<ref>{{cite journal|last=Tversky, A., & Kahneman, D.|title=Judgement under uncertainty: Heuristics and biases.|journal=Science|year=1974|volume=185|pages=1124–1131.|doi=10.1126/science.185.4157.1124|pmid=17835457|issue=4157}}</ref> Bias kognitif lain adalah "produk sampingan" dari keterbatasan kemampuan manusia memproses informasi,<ref name="Haselton, M. G., Nettle, D., & Andrews, P. W. 2005 724–746">{{cite book|last=Haselton, M. G., Nettle, D., & Andrews, P. W.|title=The evolution of cognitive bias|year=2005|publisher=Hoboken, NJ, US: John Wiley & Sons Inc.|location=In D. M. Buss (Ed.), The Handbook of Evolutionary Psychology|pages=724–746}}</ref> terjadi karena ketiadaan gejala mental yang tepat, atau hanya dari keterbatasan manusia dalam pemprosesan [[informasi]].<ref>{{cite book|last=Bless, H., Fiedler, K., & Strack, F.|title=Social cognition: How individuals construct social reality.|year=2004|publisher=Hove and New York: Psychology Press.}}</ref> Menurut Howard J. Ross (2014) dalam bukunya yang berjudul “Everyday Bias”, dikatakan bahwa bias yang terjadi pada individu dapat dipengaruhi oleh pola asumsi bawah sadar yang telah diserap sepanjang hidup.<ref>{{cite book|last=Ross|first=Howard J. Ross|date=2014|url=https://id1lib.org/ireader/2469606|title=Everyday Bias|place=[[New York]],[[London]]|publisher=Rowman & Littlefield|isbn=9781442230835|pages=92|language=en-EN|format=PDF|coauthors=}}</ref> Misalnya, Setelah pasien dirawat, mereka mungkin berinteraksi dengan dokter atau profesional kesehatan lainnya untuk kemudian menentukan situasi mereka.<ref>{{cite book|last=Ross|first=Howard J. Ross|date=2014|url=https://id1lib.org/ireader/2469606|title=Everyday Bias|place=[[New York]],[[London]]|publisher=Rowman & Littlefield|isbn=9781442230835|pages=93|language=en-EN|format=PDF|coauthors=}}</ref> Jenis-jenis biasBias kognitif dikategorikan kedalam 9 bagianjenis yakni Observer-actor, Anchoring, Attentional, Availability heuristic, Confirmation, False consensus effect, Functional fixedness, Halo effect danThe Dunning-Kruger Effect.
 
=== Konflik kepentingan ===