Partai Gelombang Rakyat Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Jaya Semesta (bicara | kontrib)
Baris 26:
 
== Sejarah ==
Partai Gelombang Rakyat Indonesia atau Partai Gelora Indonesia didirikan pada 28 Oktober 2019 dengan gagasan dan cita-cita menjadikan Indonesia kekuatan ke-5 dunia. Gagasan ini pertama kali disampaikan Anis Matta dalam pidato "Arah Baru Indonesia" dalam acara Musyawarah Kerja Keluarga Alumni KAMMI di Jakarta, 3 Februari 2028.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2018-02-03|title=Mantan Presiden PKS: Santai Saja, Kita akan Lakukan Lompatan Besar Halaman all|url=https://nasional.kompas.com/read/2018/02/03/20101241/mantan-presiden-pks-santai-saja-kita-akan-lakukan-lompatan-besar|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2021-12-04}}</ref> Pidato ini menyambung gagasan "Gelombang Ketiga Indonesia" yang ditulis Anis pada Tahun 2014.
Partai Gelombang Rakyat Indonesia atau Partai Gelora Indonesia didirikan pada 28 Oktober 2019. Partai ini didirikan karena latar belakang Para Pendirinya, yakni [[Fahri Hamzah]] dan [[Anis Matta]] berkonfrontasi dengan Presiden PKS, [[Sohibul Iman]]. Mulanya, Anis Matta membawa gagasan 'Arah Baru Indonesia' yang akan disosialisasikan pada Pasca-Pemilu 2014 kepada Pimpinan PKS di masing-masing Dewan Pimpinan Wilayah. Gagasan tersebut dianggap sebagai upaya kudeta terhadap Sohibul Iman pada tahun 2015. Tak hanya sampai disitu, Konflik Fahri Hamzah dengan Sohibul Iman juga dianggap sebagai latar belakang Partai ini didirikan
 
Selanjutnya, proses untuk mendirikan Partai dimulai dengan membentuk Tim Persian Pembentukan Partai yang dipimpin Mahfuz Sidik. Selain telah resmi berbadan hukum, kini Parta Gelora telah memiliki kepengurusan di 34 provinsi, 514 kabupaten dan kota, dengan sejumlah provins telah memiliki kepengurusan di tingkat kecamatan hingga 100%.
Menjelang Pemilihan Umum 2019 dibentuklah Gerakan Arah Baru Indonesia atau Garbi sebagai 'Lokomotif' baru mantan kader PKS yang merasa kecewa, tidak puas bahkan diberhentikan oleh PKS kepemimpinan Sohibul Iman. Banyak pihak menilai, Garbi akan beralih fungsi menjadi Partai Politik pasca-Pemilu 2019. Namun, hal itu dibantah oleh Fahri Hamzah, dan menyatakan Garbi akan tetap menjadi organisasi massa. Pada [[28 Oktober]] [[2019]], Partai Gelora Indonesia dideklarasikan oleh Anis Matta sebagai Ketua Umum dan Fahri Hamzah sebagai Wakil Ketua Umum
 
== Ketua Umum ==