Bambu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hana Makara (bicara | kontrib)
k Memperbaiki ejaan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Hana Makara (bicara | kontrib)
k Memperbaiki ejaan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 103:
Dalam proses pencucian, bambu dikeringkan perlahan di tempat teduh untuk mencegah retaknya lapisan luar bambu.
 
Menurut {{aut|Stebbings}}, dari hasil percobaannya, pengawa-lindian dengan merendam bambu dalam air selama 5 hari, diikuti dengan pengeringan dan perendaman dalam "''Rangoon oil''" (yakni, sejenis [[minyak tanah]]) selama 48 jam, dapat mengawetkan bambu untuk tiang [[telegraf]] dari serangan [[kumbang bubuk]] sepanjang sekurang-kurangnya satu tahun. Untuk mempertinggimemperpanjang keawetan, ia menyarankan untuk memperpanjang masa perendaman dalam air sampai semua getah yang terkandung dalam buluh terlarutkan dalam air. Mengomentari hal ini, {{aut|[[Henry Nicholas Ridley|Ridley]]}} mengemukakan bahwa perendaman dalam air selama dua bulan cukup memadai untuk mencegah serangan serangga itu.<ref>{{aut|Stebbings, E.P.}} 1904. "Preservation of bamboos from the attacks of bamboobeetle or 'shot-borers'." ''Agricultural bulletin of the Straits and Federated Malay States''. (New series). [http://www.biodiversitylibrary.org/item/148081#page/29/mode/1up vol. '''3'''(1): 15-17.] [January 1904]</ref>
 
<!--