Aisyah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alalif7 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Alalif7 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 71:
 
==== Rasulullah hampir menceraikan istri-istrinya ====
Beberapa riwayat, termasuk [[Tafsir al-Jalalain|Al-Jalalain]] di dalam tafsirnya,<ref>{{Cite book|last=Al-Jalalain|url=https://archive.org/details/AlJalalainEng/page/n583/mode/1up|title=Tafsir Al-Jalalain - QS 66:1-5|pages=555|archive-url=https://perma.cc/QJU7-XH2K|archive-date=21 Agustus 2021|url-status=live}}</ref> melaporkan bahwa pada suatu hari, salah satu istri Nabi Muhammad, [[Hafshah binti Umar|Hafshah]] menemukan Sang Nabi sedang menyetubuhi budak perempuannya yaitu [[Mariah al-Qibthiyah]]. Kesal hal itu dilakukan pada saat gilirannya, di rumahnya, serta tempat tidurnya, Hafshah pun protes kepada beliau. Sang Nabi lalu bersumpah untuk tidak menyentuh Mariyah lagi, dan meminta supaya Hafshah tidak menceritakan hal ini kepada siapapun. Tidak lama berselang, Allah pun membatalkan sumpah beliau tersebut dikarenakan menyetubuhi budak itu pada nyatanya adalah halal buat beliau.<ref>{{Cite Hafshahweb|title=Surah punAl-Mu'minun menceritakan- hal ini kepada Aisyah, dan Aisyah menceritakan hal ini kepada istri5-istri6|url=https://quran.com/23/5-6?translations=134|website=quran.com|access-date=2021-12-04}}</ref> beliau yang lain.
 
Hafshah pun menceritakan hal ini kepada Aisyah, dan Aisyah menceritakan hal ini kepada istri-istri beliau yang lain. Nabi Muhammad lalu diberitahu oleh Allah bahwa Hafshah dan Aisyah telah berkomplot menceritakan ini kepada istri-istri beliau yang lain. Beliau pun memarahi mereka, dan Allah menurunkan ayat yang mengancam apabila jika Sang Nabi berkehendak, maka dirinya bisa saja menceraikan mereka semua dan Allah akan memberikan beliau istri-istri yang lebih baik.<ref>{{Cite web|title=Surah At-Tahrim - 1-5|url=https://quran.com/66/1-5?translations=134|website=quran.com|access-date=2021-12-04}}</ref>

Rasulullah pun berkeputusan untuk hanya tidak mengunjungi mereka selama sebulan.
 
Setelah 29 hari berselang, Sang Rasul pun mengunjungi Aisyah, yang mana Aisyah berkata kepada beliau "Wahai Rasulullah ''(ﷺ)! Engkau bersumpah kalau engkau tidak akan mengunjungi istri-istrimu dalam sebulan, tapi saat ini masih hari ke-29."'' Yang mana Rasulullah menjawab, ''"bulan ini berisi 29 hari."''<ref>{{Cite web|title=Sahih al-Bukhari 2468 - Oppressions - كتاب المظالم - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (صلى الله عليه و سلم)|url=https://sunnah.com/bukhari:2468|website=sunnah.com|access-date=2021-12-04}}</ref><ref>{{Cite book|last=Al-Jalalain|url=https://archive.org/details/AlJalalainEng/page/n583/mode/1up|title=Tafsir Al-Jalalain - QS 66:1-5|pages=555|archive-url=https://perma.cc/QJU7-XH2K|archive-date=21 Agustus 2021|url-status=live}}</ref>