Aisyah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alalif7 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Alalif7 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 54:
Selama sakitnya, Aisyah telah menduga ada yang aneh, sebab Nabi tidak lagi berlaku hangat kepadanya, dan cenderung menghindari berkomunikasi langsung dengannya. Ia pun mengetahui kalau ada tuduhan dirinya telah berzina setelah diceritakan oleh Umm Mistah. Aisyah pun merasa sedih dan meminta kepada Sang Rasul supaya dirinya diizinkan untuk kembali ke rumah ibunya untuk menenangkan diri.
 
Setibanya di rumahnya, Aisyah menanyakan kepada ibunya tentang apa yang terjadi, dan ibunya berkata: ''"Wahai putriku! Jangan terlalu khawatir tentangmencemaskan masalah ini. Demi Allah, tidak pernah ada wanita menawan yang dicintai suaminya yang memiliki istri-istri lain, tetapi istri-istrinya yang lain itu akan membuat-buat berita bohong tentang dirinya."'' Aisyah pun pergi ke kamarnya dan menangis.
 
Di pagi harinya, Nabi Muhammad yang belum juga mendapatkan petunjuk dari Allah mengenai permasalahan ini, memanggil Ali bin Abi Thalib dan Usama bin Zaid, untuk menanyakan pendapat mereka. Usama mengatakan ''<nowiki/>'Wahai Rasulullah (ﷺ)! Tetap pertahankan istrimu, karena, demi Allah, kami tidak tahu apa-apa tentangnya kecuali kebaikan."'' Sedangkan Ali berkata ''"Wahai Rasulullah (ﷺ)! Allah tidak membatasi dirimu, ada banyak perempuan selain dirinya, namun engkau dapat bertanya kepada si pelayan wanita yang akan mengatakan hal yang sebenarnya."''