Kesenjangan digital di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Artikel masih dalam proses penyusunan
Artikel masih dalam proses penyusunan
Baris 14:
Adanya kesenjangan digital berdampak semakin tertinggal dan semakin jauh dari kemampuan untuk menguasai informasi bagi mereka yang lemah kondisi ekonominya.<ref name=":2" /> Selain itu pula dampak dari kesenjangan digital akan mampu membawa kesenjangan ekonomi antara yang miskin dan yang kaya, seseorang yang mampu memanfaatkan teknologi dengan baik tentunya akan mampu meningkatkan kekayaan yang dimiliki,<ref name=":3">{{Cite journal|last=Nasution|first=Robby Darwis|title=Pengaruh Kesenjangan Digital Terhadap Pembangunan Pedesaan (Rural Development)|url=https://media.neliti.com/media/publications/123364-ID-none.pdf|journal=Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik|volume=20|issue=1|pages=36}}</ref> sebalinya bila seseorang tidak mampu memanfaatkan teknologi dengan baik maka akan tetap dalam kondisi ekonomi yang kurang atau miskin. Adanya kesenjangan digital juga dapat dikatakan sebagai hilangnya hak untuk meningkatkan pengetahuan serta akses pengetahuan yang lebih luas.
 
Dampak yang timbulkan adanya kesenjangan digital tidak selalu negatif, terdapat pula dampak positif adanya kesenjagan digital. beberapa dampak positif adnaya kesenjangan digital dimana seseorang yang belum mengenal dan terbiasa akan internet tentunya akan termotivasi untuk mencari tau dan terus belajar. Secara ekonomi juga tentunya dapat membuka kesempatan untuk melakukan [[Wirausahawan|wirausaha]] serta kesempatan mendapatkan pekerjaan yang bersifa [[tradisional]]. Sektor pendidikan pula memiliki dampak yang positif adanya kesenjagan digital, bagi mereka yang belajar ilmu agama di [[pondok pesantren]], [[santri]] akan lebih fokus dalam mempelajari ilmu agama dan tidak tergiyur dengan kemerlap duniawi.<ref>{{Cite web|last=Saputra|first=Adrian|date=Ahad 29 Agustus 2021|title=Jangan Niatkan Belajar Ilmu Agama Raih Dunia|url=https://republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/qyk2ww313/jangan-niatkan-belajar-ilmu-agama-raih-dunia|website=Republika.co.id|access-date=4 Desember 2021}}</ref>
 
Dampak poositif dari kesenjangan digital bagi yang mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi pula tentu dapat meningkatkan kesejahteraan dari keluarga,<ref>{{Cite book|last=Bachtiar|first=Palmira Permata|last2=Diningrat|first2=Rendy A|last3=Kusuma|first3=Ahmad Zuhdi Dwi|last4=Izzati|first4=Ridho Al|last5=Diandra|first5=Abella|date=2020|url=https://smeru.or.id/sites/default/files/publication/rr_ecdi_id_0.pdf|title=Ekonomi Digital untuk Siapa? Menuju Ekonomi Digital yang Inklusif di Indonesia|location=Jakarta|publisher=The SMERU Research Institute|isbn=978-623-7492-52-8|editor-last=Handoko|editor-first=Gunardi|pages=45|url-status=live}}</ref> dimana seorang perempuan dengan mudah bekerja dari rumah dan tidak meninggalkan tanggung jawab sebagai seorang ibu rumah tangga. Secara umum dampak positif dari kemajuan teknologi mampu memudahkan manusia berkomunikasi antara satu dengan lainnya serta memperoleh informasi dengan cepat.<ref name=":3" />