Aisyah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alalif7 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Alalif7 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 14:
}}
| spouse = [[Muhammad]] ({{abbr|k.|kawin}} 620; ({{abbr|w.|wafat}} 632)
}}'''Aisyah binti Abu Bakar''' <ref group="catatan">[[bahasa Arab]]: <font size="4">عائشة</font>, transliterasi: ''`ā'isha'', [[Bahasa Turki|Turki]] '''Ayşe''', [[Bahasa Turki Utsmani|Turki Utsmani]] '''Âişe'''</ref> (sekitar [[613]]/[[614]]-[[678]] Masehi)<ref name="Siddiqui2">[http://www{{harvnb|Al-Nasa'i|1997|p=108}}{{quote|‘A’isha was eighteen years of age at the time when the Holy Prophet (peace and blessings of Allah be upon him) died and she remained a widow for forty-eight years till she died at the age of sixty-seven.adriandw She saw the rules of four caliphs in her lifetime.com/aisyah.htm TentangShe kisahdied 'Aisyahin Ramadan 58 AH during the caliphate of Mu‘awiya...]}}</ref> adalah [[Istri-istri Muhammad|istri]] dari [[Nabi Islam]] [[Muhammad]].
 
Dalam penulisan Islam, sering ditambahkan pula gelar "Ibu orang-orang Mukmin" ([[Bahasa Arab|Arab]]: أمّ المؤمنين ''[[Ummahatul mu'minin|ummul-mu'minīn]]''), sebagai gambaran bagi para istri Muhammad sebagai "Ibu dari orang-orang Mukmin" dalam [[Qur'an]].<ref>"''Nabi itu (hendaknya) lebih utama bagi orang-orang mukmin dari diri mereka sendiri dan isteri-isterinya adalah ibu-ibu mereka, dan orang-orang yang mempunyai hubungan darah satu sama lain lebih berhak (waris-mewarisi) di dalam Kitab Allah daripada orang-orang mukmim dan orang-orang Muhajirin, kecuali kalau kamu berbuat baik kepada saudara-saudaramu (seagama). Adalah yang demikian itu telah tertulis di dalam Kitab (Allah).''" (Al-'Ahzab 33:6)</ref> Ia dikutip sebagai sumber dari banyak [[hadits]], di mana kehidupan pribadi Muhammad menjadi topik yang sering dibicarakan.