Aisyah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 16:
}}'''Aisyah binti Abu Bakar''' <ref group="catatan">[[bahasa Arab]]: <font size="4">عائشة</font>, transliterasi: ''`ā'isha'', [[Bahasa Turki|Turki]] '''Ayşe''', [[Bahasa Turki Utsmani|Turki Utsmani]] '''Âişe'''</ref> (sekitar [[613]]/[[614]]-[[678]] Masehi)<ref name="Siddiqui2">{{harvnb|Al-Nasa'i|1997|p=108}}{{quote|‘A’isha was eighteen years of age at the time when the Holy Prophet (peace and blessings of Allah be upon him) died and she remained a widow for forty-eight years till she died at the age of sixty-seven. She saw the rules of four caliphs in her lifetime. She died in Ramadan 58 AH during the caliphate of Mu‘awiya...}}</ref> adalah [[Istri-istri Muhammad|istri]] dari [[Nabi Islam]] [[Muhammad]].
Dalam penulisan Islam, kerap pula ditambahkan pada namanya berupa gelar "Ibu orang-orang Mukmin" ([[Bahasa Arab|Arab]]: أمّ المؤمنين ''[[Ummahatul mu'minin|ummul-mu'minīn]]''), sebagai bentuk penghormatan, yang mana dalilnya berasal dari [[Al-Qur'an]] [[Surah]] ([https://quran.com/33/6?locale=id&font=v1&reading=false&translations=33 Al-Ahzab:6]).<ref>{{Cite web|title=Surah Al-Ahzab - 6|url=https://quran.com/33/6?locale=id&font=v1&reading=false&translations=33|website=quran.com|access-date=2021-12-04}}</ref> Ia dikutip sebagai sumber dari banyak [[hadits]], di mana kehidupan pribadi Nabi Muhammad menjadi topik yang sering dibicarakan.
Aisyah juga merupakan seorang tokoh kontroversial sebagaimana yang digambarkan oleh cerita versi [[Syi'ah]] terkait dengan peperangannya melawan [[Ali bin Abi Thalib]] dalam [[Perang Jamal]].<ref name="Goodwin">Goodwin, Jan. Price of Honour: Muslim Women Lift the Veil of Silence on the Islamic World. UK: Little, Brown Book Group, 1994</ref>
| |||