Kekaisaran Persia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Pengembalian manual VisualEditor |
perb kecil Tag: kemungkinan perlu dirapikan |
||
Baris 1:
[[Berkas:Map of the Achaemenid Empire.jpg|jmpl|upright=2|Kekaisaran Persia pada masa [[Kekaisaran Akhemeniyah|Akhemeniyah]] abad 6 SM]]▼
{{redirect|Persia}}
{{Sejarah Iran}}
▲[[Berkas:Map of the Achaemenid Empire.jpg|jmpl|upright=2|Kekaisaran Persia pada masa [[Kekaisaran Akhemeniyah|Akhemeniyah]] abad 6 SM]]
'''Kekaisaran Persia''' ([[bahasa Persia]]: شاهنشاهی ایران, ''Šâhanšâhiye Irân'', Kekaisaran Iran) adalah rangkaian monarki-dinasti yang berpusat di [[Persia]]/[[Iran]] dari masa [[Kekaisaran Akhemeniyah]] pada abad keenam sebelum masehi sampai [[Dinasti Qajar]] pada abad 20 M.
== Sejarah ==
=== Kekaisaran Media dan Kekaisaran Akhemeniyah (3200SM
{{utama|Bangsa Media|Kekaisaran Akhemeniyah}}
Dari tulisan-tulisan sejarah, peradaban [[Iran]] yang pertama ialah [[Proto-Iran]], diikuti dengan peradaban [[Elam]]. Pada milenium kedua, dan ketiga, [[Arya|Bangsa Arya]] hijrah ke Iran, dan mendirikan kekaisaran pertama Iran, [[Bangsa Media|Kekaisaran Media]] (728SM-550SM). Kekaisaran ini telah menjadi simbol pendiri bangsa, dan juga kekaisaran Iran, yang disusul dengan [[Kekaisaran Akhemeniyah]] (648SM–330SM) yang didirikan oleh [[Koresh yang Agung]].
Koresh Agung juga terkenal sebagai pemerintah pertama yang mewujudkan undang-undang mengenai hak-hak kemanusiaan, tertulis di atas artefak yang dikenal sebagai [[Silinder Koresh]]. Ia juga merupakan pemerintah pertama yang memakai gelar [[Daftar yang Agung|Agung]] dan juga [[Shah]] Iran. Di zamannya, perbudakan dilarang di kawasan-kawasan taklukannya (juga dikenal sebagai Kekaisaran Persia.) Gagasan ini kemudian memberi dampak yang besar pada peradaban-peradaban manusia setelah zamannya.
Kekaisaran Persia kemudian diperintah oleh [[Cambyses]] selama tujuh tahun (531SM - 522SM) dan kemangkatannya disusul dengan perebutan kuasa. Akhirnya [[Darius I dari Persia|Darius yang Agung]] (522SM -486SM) menang, dan dinyatakan sebagai raja.
Baris 19 ⟶ 21:
Di bawah pemerintahan Koresh yang Agung, dan Darius yang Agung, Kekaisaran Persia menjadi sebuah kekaisaran yang terbesar, dan terkuat di dunia zaman itu. Pencapaian utamanya ialah sebuah kekaisaran besar pertama yang mengamalkan sikap toleransi, dan menghormati budaya-budaya, dan agama-agama lain di kawasan jajahannya.
=== Kekaisaran Seleukus (330SM
Pada tahun 330SM [[Kekaisaran Akhemeniyah]] diserang oleh [[Kerajaan Yunani]] yang
=== Kekaisaran Iran Ketiga: Kekaisaran Parthia (248SM
{{Main|Kekaisaran Parthia}}
[[Berkas:LocationParthia.PNG|ka|jmpl|Kekaisaran Parthia]]
Baris 29 ⟶ 31:
[[Parthia]] bermula dengan [[Dinasti Arsacida]] yang menyatukan, dan memerintah dataran tinggi Iran, yang juga turut menaklukkan wilayah timur [[Yunani]] pada awal abad ketiga Masehi, dan juga [[Mesopotamia]] antara tahun 150 SM dan 224 M. Parthia juga merupakan musuh bebuyutan Romawi di sebelah timur, dan membatasi bahaya Romawi di [[Anatolia]]. Tentara-tentara Parthia terbagi atas dua kelompok berkuda, tentara berkuda yang berperisai, dan membawa senjata berat, dan tentara berkuda yang bersenjata ringan, dan kudanya lincah bergerak. Sementara itu, tentara Romawi terlalu bergantung kepada infantri, menyebabkan Romawi sukar untuk mengalahkan Parthia. Tetapi, Parthia kekurangan teknik dalam perang tawan, menyebabkan mereka sukar mengawal kawasan taklukan. Ini menyebabkan kedua belah pihak gagal mengalahkan satu sama lain.
Kekaisaran Parthia tegak selama lima abad (
=== Kekaisaran Iran Keempat: Kekaisaran Sassania (
{{Utama|Kekaisaran Sassania}}
[[Berkas:Sassanid empire map.png|jmpl|150px|[[Kekaisaran Sassania]] pada zaman kegemilangannya.]]
[[Ardashir I]], shah pertama [[Kekaisaran Sassania]], mula membangun kembali ekonomi, dan militer Persia. Wilayahnya meliputi kawasan Iran modern, [[Irak]], [[Suriah]], [[Pakistan]], [[Asia Tengah]] dan wilayah [[Jazirah Arab|Arab]]. Pada zaman [[Khosrau II]] (590-628) pula, kekaisaran ini diperluas hingga [[Mesir]], [[Yordania]], [[Palestina]], dan [[Lebanon]]. Orang-orang Sassania menamakan kekaisaran mereka ''Erānshahr'' (atau ''Iranshæhr'', "Penguasaan Orang Arya".)
Baris 40 ⟶ 43:
Era Sassania menyaksikan memuncaknya [[peradaban Persia]], dan merupakan kekaisaran Persia terakhir sebelum kedatangan [[Islam]]. Pengaruh, dan kebudayaan Sassania kemudian diteruskan setelah pemelukan Islam oleh bangsa Persia.
=== Islam Persia (
Setelah pemelukan Islam, orang-orang Persia mulai membentuk gambaran Islam Persia, di mana mereka melestarikan gambaran sebagai orang Persia tetapi pada masa yang sama juga sebagai muslim. Pada abad ke-8 M, Parsi memberi bantuan kepada [[Abbassiyah]] memerangi tentara [[Umayyah]], karena Bani Umayyah hanya mementingkan bangsa Arab, dan memandang rendah kepada orang Persia. Pada zaman Abbassiyah, orang-orang Persia mulai melibatkan diri dalam administrasi kerajaan. Sebagian mendirikan dinasti sendiri.
Baris 49 ⟶ 52:
Bermula pada tahun 1220, Parsi dimasuki oleh tentera Mongolia di bawah pimpinan [[Genghis Khan]], diikuti dengan [[Tamerlane]], dimana kedua penjelajah ini menyebabkan kemusnahan yang parah di Persia.
=== Islam Syi'ah, Kekaisaran Safawi, Dinasti Qajar/Pahlavi dan Iran Modern (1501
Parsi mulai berganti menjadi [[Islam]] [[Syiah]] pada zaman [[Dinasti Safawi|Safawi]], pada tahun 1501. Dinasti Safawi kemudian menjadi salah sebuah penguasa dunia yang utama, dan mulai mempromosikan industri pariwisata di Iran. Di bawah pemerintahannya, arsitektur Persia berkembang kembali, dan menyaksikan pembangunan monumen-monumen yang indah. Kejatuhan Safawi disusuli dengan Persia yang menjadi sebuah medan persaingan antara kekuasaan [[Kekaisaran Rusia]] dan [[Kekaisaran Britania]] (yang menggunakan pengaruh [[Dinasti Qajar]]). Namun begitu, Iran tetap melestarikan kemerdekaan, dan wilayah-wilayahnya, menjadikannya unik di rantau itu. Modernisasi Iran yang bermula pada lewat abad ke-19, membangkitkan keinginan untuk berubah dari orang-orang Persia. Ini menyebabkan terjadinya Revolusi Konstitusi Persia pada tahun 1905 hingga 1911. Pada tahun 1921, [[Reza Khan]] (juga dikenal sebagai Reza Shah) mengambil alih tahta melalui perebutan kekuasaan dari Qajar yang semakin lemah. Sebagai penyokong modernisasi, Shah Reza memulai pembangunan [[industri]] modern, jalan kereta api, dan pendirian sistem pendidikan tinggi di Iran. Malangnya, sikap aristokratik, dan ketidakseimbangan pemulihan kemasyarakatan menyebabkan banyak rakyat Iran tidak puas.
|