Etika digital: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Marwans24 (bicara | kontrib)
k Menambah Kategori:Hak digital menggunakan HotCat
Marwans24 (bicara | kontrib)
menambahkan teks dan referensi
Baris 2:
 
'''Etika digital''' adalah serangkaian aturan dan [[prosedur]] yang dibuat untuk mengurangi kerugian yang ditimbulkan oleh penggunaan [[teknologi]] [[digital]]. Penetapan etika digital bersifat mempertahankan kenyamanan yang diberikan melalui penggunaan teknologi digital.<ref>{{Cite book|last=Kusuma|first=I. P. I.|date=2020|url=https://www.google.co.id/books/edition/Mengajar_Bahasa_Inggris_Dengan_Teknologi/ctjuDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=etika+digital&pg=PA11&printsec=frontcover|title=Mengajar Bahasa Inggris dengan Teknologi: Teori Dasar dan Ide Pengajaran|location=Sleman|publisher=Deepublish|isbn=978-623-02-1123-2|pages=11-12|url-status=live}}</ref>
 
== Kedudukan ==
Kedudukan etika digital berada di antara keinginan [[teknologi]] dan moral. Etika digital tidak dapat diatur hanya melalui hukum formal karena adanya penilaian berdasarkan moral. Penilaian ini mengatur segala bentuk interaksi digitial yang dilakukan oleh manusia.<ref>{{Cite book|last=Zein|first=Mohamad Fadhilah|date=2020|url=https://www.google.co.id/books/edition/Dari_Menara62_untuk_Indonesia/fC7eDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=etika+digital&pg=PA19&printsec=frontcover|title=Dari Menara62 untuk Indonesia|location=Jakarta|publisher=Menara62 Institute|pages=19|url-status=live}}</ref>
 
== Penerapan ==
 
=== Platform digital ===
Etika digital berlaku pada platform digital baik untuk penyedia maupun pengguna. Pemakaian platform ini umumnya pada [[media sosial]]. Penyedia platform digital diwajibkan membuat aturan dan etika pengguna sebelum memulai pembuatan akun digital dan akun media sosial. Aturan ini ditayangkan secara jelas. Jenis aturan ini umumnya berkaitan dengan batasan usia pengguna dan pelarangan penyebaran media informasi yang mengandung kekerasan di dalamnya. Sementara dari sisi pengguna, etika dilakukan dengan melaporkan segala konten terlarang ke penyedia platform. Etika digital di dalam platform digital juga dibentuk melalui penerapan aturan komunitas. Tujuannya adalah mencegah masuknya konten yang tidak etis ke dalam platform.<ref>{{Cite book|last=Hutabarat|first=Penny|date=2021|url=https://www.google.co.id/books/edition/STAY_RELEVANT_AND_MAKE_A_DIFFERENCE/z2ctEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=etika+digital&pg=PA81&printsec=frontcover|title=Stay Relevant and Make A Difference|location=Yogyakarta|publisher=Stiletto Indie Book|isbn=978-623-6102-90-9|pages=81|url-status=live}}</ref>
 
=== Lembaga pendidikan ===
Pada lembaga pendidikan, [[peserta didik]] merupakan bagian dari kewarganegaraan digital. Hak yang dimiliki oleh peserta didik sama dengan hak warga digital. Hak ini meliputi hak akses terhadap teknologi dan informasi digital melalui internet. Hak digital yang diberikan kepada peserta didik memiliki batasan kebebasan yang berkaitan dengan etika digital dan keamanan digital.<ref>{{Cite book|last=Asmoro|first=Siwi Widi|date=2019|url=https://www.google.co.id/books/edition/Simulasi_dan_Komunikasi_Digital_SMK_MAK/wrAqEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=etika+digital&pg=PA100&printsec=frontcover|title=Simulasi dan Komunikasi Diigtal SMK/MAK Kelas X Edisi Revisi|location=Yogyakarta|publisher=Penerbit ANDI|isbn=978-979-29-7257-3|pages=101|url-status=live}}</ref>
 
== Referensi ==