Martin Bormann: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sandandstones (bicara | kontrib)
Kategori
Burungbiru (bicara | kontrib)
k merapikan artikel, memperbaiki typo, dan menambah pranala dalam
Baris 49:
Ia diketahui berada dalam ''[[Bungker|bunker]]'' bersama [[Adolf Hitler]] pada saat-saat terahir kehancuran rezim Nazi dan berupaya pergi meninggalkan Hitler. Setelah melarikan diri, ia ditemukan tewas dibunuh tentara [[Rusia]] yang sudah memasuki [[Berlin]] waktu itu.
 
== Keluarga ==
Martin Bormann lahir pada tanggal 17 Juni 1900 di Wegeleben. Ia anak dari Theodor Bormaan dan istri keduanya Antonie Bernhardine Mennong. Bormann mempunyai dua orang saudara tiri yaitu Else Bormann dan Walter Bormann. Bormann juga memiliki seorang saudara kandung yang bernama Albert Borman yang lahir pada tahun 1902.
 
Pada tanggal 2 [[September]] 1929, Bormann menikah dengan Gerda Buch. Dari perkawinannya tersebut, Bormann dikaruniai sepuluh orang anak yang bernama Adolf Martin Bormann, Ilse Bormann, Ehrengard Bormann, Irmgard Bormann, Rudolf Gerhard Bormann, Heinrich Hugo Bormann, Eva Ute Bormann, Gerda Bormann, Fred Harmut Bormann, dan Volker Bormann.
 
== Kehidupan ==
Pada masa [[Perang Dunia I]] Bormann pernah menjadi serdadu dalam [[resimen]] [[artileri]]. Namun, ia tidak sempat diturunkan dalam medan pertempuran lantaran perang sudah selesai, kemudian Bormann masuk ke dalam [[Freikorps]] saat ia menjadi manajer sebuah real estate di [[Mecklenburg]].
 
Ia pernah dihukum satu tahun penjara karena membantu [[Rudolf Höss]] membunuh [[Walter Kadow]]. Pada Tahun 1925, Bormann bergabung dengan Partai Nazi di [[Thuringia]]. Ia menjabat sebagai [[Hubungan masyarakat|humas]] partai di wilayah itu.{{sfn|Lang|1979|pp=45–46}}
 
Pada bulan [[Oktober]] tahun 1933, Bormann menjadi [[Reich leiter]] (Pemimpin Pusat Partai Nazi). Sebulan kemudian, ia menjadi anggota [[Reichstag]]. Pada tahun 1933 sampai 1941, Bormann ditugaskan menjadi sekretaris pribadi [[Rudolf Hess]]. Setelah kepergian Hess, Bormann pun ditunjuk sebagai Kepala Kekanseliran Partai. Bormann mendirikan Adolf Hitler Endowment Fund of German Industry sebuah lembaga donor dari para pengusaha untuk [[Partai Nazi]]. Bormann di beridiberi tugas dalam hal surat-menyurat, pembuatan makalah, penujukanpenunjukan orang, bahkan keuangan pribadi Hitler. Bormann memegang semua urusan dalam hal [[birokrasi]]. Segala hal yang ingin disampaikan kepada Hitler haruslah melewatinya.
Pada tanggal 2 [[September]] 1929, Bormann menikah dengan Gerda Buch. Dari perkawinannya tersebut, Bormann dikaruniai sepuluh orang anak yang bernama Adolf Martin Bormann, Ilse Bormann, Ehrengard Bormann, Irmgard Bormann, Rudolf Gerhard Bormann, Heinrich Hugo Bormann, Eva Ute Bormann, Gerda Bormann, Fred Harmut Bormann, dan Volker Bormann.
 
Pada bulan [[Oktober]] tahun 1933, Bormann menjadi [[Reich leiter]] (Pemimpin Pusat Partai Nazi). Sebulan kemudian, ia menjadi anggota [[Reichstag]]. Pada tahun 1933 sampai 1941, Bormann ditugaskan menjadi sekretaris pribadi [[Rudolf Hess]]. Setelah kepergian Hess, Bormann pun ditunjuk sebagai Kepala Kekanseliran Partai. Bormann mendirikan Adolf Hitler Endowment Fund of German Industry sebuah lembaga donor dari para pengusaha untuk [[Partai Nazi]]. Bormann di beri tugas dalam hal surat-menyurat, pembuatan makalah, penujukan orang, bahkan keuangan pribadi Hitler. Bormann memegang semua urusan dalam hal birokrasi. Segala hal yang ingin disampaikan kepada Hitler haruslah melewatinya.
 
Pada tanggal 29 April 1945, Bormann berada di markas bawah tanah [[Führer]] yang berada di bawah gedung kekanseliran Reich di kota Berlin. Bormann mengirim telegram ke Admiral [[Karl Dönitz]] di [[Flensburg]] yang berisi keadaan yang sangat genting di Berlin. Esok harinya Bormann, General der Infanterie [[Wilhelm Burgdof]], [[Joseph Goebbels]], dan General der Infanterie [[Hans Krebs (Wehrmacht General)|Hans Krebs]] menjadi saksi serta menandatangani surat wasiat dan kehendak terakhir Hitler.{{sfn|Lang|1979|p=391}}{{sfn|Beevor|2002|p=343}} Pada tanggal 1 Mei 1945 pada pukul 03.15, Goebbels bersama Bormann mengirim pesan kepada Admiral Karl Dönitz tentang kematian Hitler. Atas keinginan Hitler, Dönitz ditunjuk sebagai Presiden Reich yang baru.
 
Pada hari yang sama, Bormann pergi meniggalkanmeninggalkan markas bawah tanah Führer bersama dengan [[Ludwig Stumpfegger]], dan [[Artur Axmann]].{{sfn|Beevor|2002|pp=382–383}} Mereka bertiga berusaha kabur dari kepungan tentara merah yang telah menguasai Kota Berlin.{{sfn|Miller|2006|p=151}} Mereka keluar dari terowongan bawah tanah dan berjalan bersama dengan beberapa [[Panzer]]. Ditengah jalan mereka dikagetkan oleh serangan pasukan [[Uni Soviet]].{{sfn|Beevor|2002|pp=382–383}} Mereka bertiga langsung lari meninggalkan rombongan panzer tersebut. Mereka bertiga berjalan sepanjang jalur kereta menuju stasiun Lehrter. Di sini Axmann berpisah dengan Bormann dan Stumpfegger, ia pergi ke arah yang berlawanan.{{sfn|Le Tissier|2010|p=188}} Namun, Axmann bertemu dengan patroli [[Militer|Tentara]] Uni Soviet sehingga ia lari ke arah Stumpfegger dan Bormann. Nahas, ia menemukan mereka berdua telah tewas.{{sfn|Trevor-Roper|2002|p=193}}
 
{{Commons|Martin Bormann}}