Maulid Nabi Muhammad: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: mengubah parameter nama di infobox Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k menambah pranala, mengganti kata yang salah
Baris 59:
Sumber lain mengatakan perayaan Maulid yang sebenarnya diprakarsai oleh Dinasti Fatimiyyun sebagaimana dinyatakan oleh banyak ahli sejarah. Berikut perkataan ahli sejarah mengenai Maulid Nabi.
 
Al Maqriziy, seorang pakar sejarah mengatakan, “Para khalifah Fatimiyyun memiliki banyak perayaan sepanjang tahun. Ada perayaan tahun baru, [[Asyura|hari ‘Asyura]], maulid (hari kelahiran) Nabi, maulid [[Ali bin Abi Thalib]], maulid [[Hasan bin Ali|Hasan]] dan [[Husain bin Ali|Husain]], maulid [[Fatimah az-Zahra]], maulid khalifah yang sedang berkuasa, perayaan malam pertama bulan [[Rajab]], perayaan malam pertengahan bulan [[Rajab]], perayaan malam pertama bulan [[Sya'ban|Sya’ban]], perayaan malam pertengahan bulan [[Rajab]], perayaan malam pertama bulan [[Ramadhan]], perayaan malam penutup [[Ramadhan]], perayaan [[Idul Fitri|‘Idul Fithri]], perayaan ‘[[Idul Adha]], perayaan ‘[[Idul Ghadir]], perayaan musim dingin dan musim panas, perayaan malam Al Kholij, hari Nauruz[[Nowruz]] (Tahun Baru Persia), hari Al Ghottos, hari Milad (Natal), hari Al Khomisul ‘Adas (3 hari sebelum paskah), dan hari Rukubaat.”<ref>Al Mawa’izh wal I’tibar bi Dzikril Khutoti wal Atsar, 1/490. Dinukil
dari Al Maulid, hal. 20 dan Al Bida’ Al Hawliyah, hal. 145-146</ref>