Enterobacter sakazakii: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
k Bot: beresiko → berisiko (bentuk baku) |
||
Baris 53:
''Enterobacter'' sp. merupakan [[patogen]] [[nosokomial]] yang menjadi penyebab berbagai macam infeksi termasuk [[bakteremia]], infeksi saluran pernapasan bagian bawah, infeksi [[kulit]] dan [[jaringan]] lunak, [[infeksi saluran kemih]], infeksi dalam perut, radang [[jantung]], radang [[sendi]], osteomyelitis, dan infeksi [[mata]] <ref name=Susan>[http://emedicine.medscape.com/article/216845-overview Enterobacter Infections]</ref>
Angka kematian akibat infeksi ''E. sakazakii'' mencapai 40-80%.<ref name=Pagotto>{{en}} Pagotto FJ, Nazarowek-White M, Bidawid MS, Farber JM. 2003. Enterobacter sakazakii: Infectivity and Enterotoxin Production in Vitro and in Vivo. J Food Protect 66: 370-375.</ref> Sebanyak 50% pasien yang dilaporkan menderita infeksi ''E. sakazakii'' meninggal dalam waktu satu [[minggu]] setelah diagnosa.<ref name=Lai/> Hingga kini belum ada penentuan [[dosis]] infeksi ''E. sakazakii'', namun sebesar 3 cfu/100 gram dapat digunakan sebagai perkiraan awal dosis infeksi <ref name=Lalala/> Kasus yang dilaporkan juga dapat terjadi pada dewasa dan anak-anak. Selanjutnya ditemukan dua kasus ''septicemia'' dan ''necrotizing enterocolitis'', akibat terpapar oleh bakteri ini. Meskipun infeksi bakteri ini terbilang jarang, tetapi bakteri tersebut dapat mengakibatkan penyakit yang berbahaya bahkan dapat mengancam jiwa, diantaranya yaitu penyakit hidrosefalus (Kepala besar karena caira otak yang berlebihan), dan pada kelompok
== Referensi ==
|