Perkawinan anak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: beresiko → berisiko (bentuk baku)
Baris 2:
'''Pernikahan anak''' dan pertunangan anak adalah kebiasaan dimana anak-anak di bawah umur, sering sebelum masa [[pubertas]], dinikahkan atau ditunangkan dengan orang lain yang lebih tua atau dengan anak di bawah umur lainnya. Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002, anak didefinisikan sebagai seseorang yang belum berusia 18 tahun, termasuk yang masih di dalam kandungan.<ref>{{Cite web|url=www.depkes.go.id|title=InfoDATIN Kondisi Pencapaian Program Kesehatan Anak Indonesia|last=Kementerian Kesehatan Republik Indonesia|first=|date=|website=|publisher=|access-date=}}</ref> Anak-anak secara otomatis tidak memiliki kemampuan untuk memberikan persetujuan sehingga pernikahan anak dianggap menyalahi aturan [[pernikahan]] yang mengharuskan persetujuan secara sadar dari kedua belah pihak. Wilayah dengan prevalensi pernikahan anak tertinggi adalah [[Afrika Barat]] dan [[Afrika Sub-Sahara]], sementara jumlah kasus pernikahan anak terbesar ada di [[Asia Selatan]].<ref>{{Cite web|url=https://www.icrw.org/child-marriage-facts-and-figures/|title=Child Marriage Around the World|last=International Center for Research on Women (ICRW)|first=|date=|website=|publisher=|access-date=}}</ref>
 
Biasanya pernikahan anak identik dengan perjodohan yang dilakukan oleh orang tua dengan alasan ekonomi. Menurut data, anak-anak perempuan dari keluarga miskin beresikoberisiko dua kali lebih besar terjerat dalam pernikahan anak.<ref>{{Cite web|url=https://www.icrw.org/child-marriage-facts-and-figures/|title=Poverty and Child Marriage|last=International Center for Research on Women (ICRW)|first=|date=|website=|publisher=|access-date=}}</ref> Pandangan masyarakat yang mementingkan [[keperawanan perempuan]] dan menganggap perempuan memiliki masa reproduksi yang lebih pendek daripada laki-laki serta perempuan tidak rmampu bekerja untuk mendapatkan penghasilan menjadikan kasus pernikahan anak di berbagai daerah sulit hilang.
 
== Referensi ==