Kesadaran bersama: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Henky Yoga (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: seringkali → sering kali (bentuk baku)
Baris 18:
[[Antonio Gramsci]] menyatakan, “Kesadaran bersama, yaitu organisme hidup, terbentuk hanya setelah penyatuan multiplisitas melalui gesekan di pihak individu; juga tidak dapat dikatakan bahwa 'keheningan' bukanlah multiplisitas.”<ref>Filippini, Michelle. 2017. “Collective Organisms.” Pp. 58-59 in Using Gramsci. London: Pluto Press. URL: https://www.jstor.org/stable/j.ctt1h64kxd.9.</ref> Suatu bentuk kesadaran kolektif dapat dibentuk dari konsepsi Gramsci bahwa kehadiran [[hegemoni]] dapat memobilisasi kesadaran kolektif mereka yang tertindas oleh ide-ide penguasa masyarakat, atau hegemoni penguasa. Kesadaran kolektif dapat merujuk pada banyak bentuk kesadaran individu yang berbeda yang bergabung menjadi satu kesatuan yang lebih besar. Dalam pandangan Gramsci, suatu kesatuan yang utuh terdiri dari solidaritas di antara bagian-bagian penyusunnya yang berbeda, dan oleh karena itu, keseluruhan ini tidak bisa seragam sama. Keseluruhan yang bersatu dapat merangkul berbagai bentuk kesadaran (atau pengalaman individu dari realitas sosial), yang hidup berdampingan untuk mencerminkan pengalaman yang berbeda dari orang-orang yang terpinggirkan dalam masyarakat tertentu. Ini sesuai dengan teori Gramsci tentang [[Marxisme]] dan [[perjuangan kelas]] yang diterapkan pada konteks [[budaya]]. Marxisme budaya (dibedakan dari penggunaan istilah sayap kanan) mewujudkan konsep kesadaran kolektif. Ini menggabungkan gerakan sosial yang didasarkan pada semacam identitas kolektif; identitas ini dapat mencakup, misalnya, jenis kelamin, orientasi seksual, ras, dan kemampuan, dan dapat dimasukkan oleh gerakan berbasis kolektif ke dalam analisis material [[sejarah]] yang lebih luas tentang perjuangan kelas.
 
Menurut Michelle Filippini, “Sifat dan cara kerja organisme kolektif{{emdash}}tidak hanya partai tetapi juga serikat pekerja, asosiasi, dan badan perantara secara umum{{emdash}}mewakili bidang refleksi khusus dalam Buku Catatan Penjara, khususnya yang berkaitan dengan hubungan baru antara Negara dan masyarakat yang dalam pandangan Gramsci muncul selama era politik massa.”<ref>Filippini, Michelle. 2017. “Collective Organisms.” Pp. 43 in Using Gramsci. London: Pluto Press. URL: https://www.jstor.org/stable/j.ctt1h64kxd.9.</ref> Organisme kolektif dapat mengekspresikan kesadaran kolektif. Apakah bentuk ekspresi ini menemukan dirinya dalam ranah negara dari ranah masyarakat tergantung pada arah yang diambil subjek dalam mengekspresikan kesadaran kolektif mereka. Dalam Buku Catatan Penjara Gramsci, [[konflik]] yang sedang berlangsung antara [[masyarakat madani]], [[birokrasi]], dan [[negara]] mengharuskan munculnya kesadaran kolektif yang seringkalisering kali dapat bertindak sebagai perantara antara ranah-ranah yang berbeda ini. Organisasi protes publik, seperti [[serikat pekerja]] dan organisasi anti-perang, adalah kendaraan yang dapat menyatukan berbagai jenis kesadaran kolektif. Meskipun gerakan berbasis identitas diperlukan untuk kemajuan [[demokrasi]] dan dapat membangkitkan kesadaran kolektif, mereka tidak dapat sepenuhnya melakukannya tanpa kerangka pemersatu. Inilah sebabnya mengapa gerakan anti-perang dan buruh memberikan jalan yang menyatukan berbagai [[gerakan sosial]] di bawah panji berbagai kesadaran bersama. Inilah sebabnya mengapa gerakan sosial di masa depan perlu memiliki etos kesadaran kolektif jika ingin berhasil dalam jangka panjang.
 
===Zukerfield===