Kampak, Trenggalek: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Penggunaan kode HTML pada Wiki) |
k Bot: nampak → tampak (bentuk baku) |
||
Baris 32:
Daerah Kampak itu daerah kuno, mungkin sebelum Medang Mataram eksis, Kampak sudah eksis. Perampok di Kampak memang sudah eksis sejak jaman dahulu kala, bahwa sekelas Ken Angrok-pun pernah berdiam dan mencari kesaktian di gunung Manik Oro Kampak. Dan setelah Ken Angrok mendapatkan Manikoro atau mustika Manikoro(kuning), kemudian Ken Angrok bergeser ke dekat Dam Bagong Trenggalek untuk merampok orang-orang yang melintas di jalur Ponorogo Trenggalek pada jamannya. Mungkin menurut Pararaton, Ken Angrok didukung Pendeta-pendeta Syiwa adalah pendeta-pendeta yang berdiam di daerah Kampak. Karena sejak dahulu wilayah Kampak juga wilayah pertapaan. Akhirnya dengan pegangan Mustika Manikoro, Ken Angrok menjadi Raja Singasari yang pertama.
Kembali pada sejarah Kampak, menurut dongeng dan penglihatan batin gunung Manikoro adalah pucuk atau puncak dari Gunung Kelud yang sejak jaman kerajaan di jawa timur selalu di puja-puja. Demikian pula pada jaman Mpu Sindok, gunung Manikoro dianggap semacam Cungkup atau Tempat Pemujaan kepada Hyang atau Bhatara. Sehingga ada Dapungku yang memohon kepada Raja Mpu Sindok untuk menjadikan sawah disekitar tempat pemujaan sebagai sima atau tanah bebas pajak. Seperti yang tertulis pada inskripsi pada Prasasti Kampak ''Prasada Kebaktyan i Pangarumbigyan'' yang artinya Tempat Kebaktian di Manikoro/Cungkup sebagai jelmaan dari puncak gunung Kelud. Sama dengan pemujaan di Walandit pada Prasasti Gulung-gulung atau lainnya. Memang ada keanehan atau mungkin keistimewaan, bentuk gunung Manikoro kalau dilihat dari sisi timur akan
'''Asal Usul Kampak'''
|