'''Gado-gado''' adalah salah satu [[makanan]] khas yang berasal dari [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], [[Indonesia]] yang berupa [[sayur-sayuran]] yang direbus, irisan telur dadar, serta ditaburi bawang goreng dan dicampurkerupuk. jadiSayur-sayuran satu,ditambahkan dengan [[bumbu kacang]] atau saus dari [[kacang tanah]] dan yang telah dihaluskan disertai irisan [[telur]] dan pada umumnya banyak yang menambahkan kentang rebus yang sudah dihaluskan untuk dicampur bumbu kacang, kentang rebus dimasak bersama dengan bumbu kacang kemudian didiaduk atasnya ditaburi [[bawang goreng]]. Sedikit [[emping]] goreng atau [[kerupuk]] (ada juga yang memakai kerupuk udang) juga ditambahkanmerata.
Gado-gado dapat dimakan begitu sajalangsung seperti [[selada]] dengan bumbu/saus kacang, tetapiatau dapat juga dapat dimakan beserta [[nasi]] putih atau kadang-kadang juga disajikan dengan [[lontong]].
Adanya makanan Gadogado-gado bermula kesultanan Mataram yang dipimpin [[Sultan Agung dari Mataram|Sultan Agung]] melakukan [[Penyerbuan di Batavia]] kehabisan pasokan bahan makanan terutama beras, selain itu lumbung-lumbung beras di sekitar Batavia dibakar oleh [[Vereenigde Oostindische Compagnie|VOC]], sehingga membuat perajurit [[warok]] dari Ponorogo yang tergabung dalam pasukan perang membuat sambal bumbu pecel dari kacang, kemudian disiramkan ke berbagai sayuran mentah yang ada di sekitar persawahan untuk bertahan hidup. Tindakan ini dalam bahasa jawa disebut Gado yang berarti makan hanya lauk saja atau makan lauk tanpa nasi, apa yang dilakukan oleh warok ini diikuti oleh prajurit lainnya untuk memakan sayur seadanya yang disiram sairan bumbu pecel. Dengan perkembangan zaman, kini gado-gado ditambahkan [[lontong]] yang diiris kecil, telur dan kerupuk yang disajikan di warung kecil hingga restoran.