Literasi digital: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Amanda Amalia (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Literasi digital''' adalah [[pengetahuan]] dan kecakapan untuk menggunakan media digital, alat-alat komunikasi, atau jaringan dalam menemukan, mengevaluasi, menggunakan, membuat [[informasi]], dan memanfaatkannya secara sehat, bijak, cerdas, cermat, tepat, dan patuh [[hukum]] sesuai dengan kegunaannya dalam rangka membina [[komunikasi]] dan interaksi dalam kehidupan sehari-hari.<ref name=":0">{{Cite book|title=Literasi Digital (Gerakan Literasi Nasional)web|last=Putri|first=TimVanya GLNKarunia KemdikbudMulia|publisherdate=Sekretariat15 TIMJuni GLN Kemdikbud2021|yeartitle=2017Literasi Digital: Pengertian, Prinsip, Manfaat, Tantangan, dan Contoh|isbnurl=https://www.kompas.com/skola/read/2021/06/15/142539669/literasi-digital-pengertian-prinsip-manfaat-tantangan-dan-contoh|locationwebsite=JakartaKompas|pageaccess-date=86 Desember 2021}}</ref> Literasi digital juga dapat didefinisikan sebagai "kemampuan untuk menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk menemukan, mengevaluasi, membuat, dan mengkomunikasikan informasi, yang membutuhkan keterampilan kognitif dan teknis".<ref name=":0">{{Cite book|last=|first=Tim GLN Kemdikbud|year=2017|title=Literasi Digital (Gerakan Literasi Nasional)|location=Jakarta|publisher=Sekretariat TIM GLN Kemdikbud|isbn=|page=8}}</ref><ref>[https://literacy.ala.org/digital-literacy/ "Digital Literacy"]. Welcome to ALA's Literacy Clearinghouse. 2017-01-19. Diakses 2021-12-03.</ref> Literasi digital juga merupakan kemampuan menggunakan [[teknologi informasi dan komunikasi]] (TIK) untuk engkomunikasikan konten/informasi dengan kecakapan [[kognitif]] dan teknikal.<ref name=":1">{{Cite book|title=Kerangka Literasi Digital|last=|first=Acep Syaripudin dkk|publisher=Kominfo Publisher|year=2018|isbn=9786025132421|location=Jakarta|page=4 - 5}}</ref> Literasi digital lebih cenderung pada hal hal yang terkait dengan keterampilan teknis dan berfokus pada aspek kognitif dan sosial emosional dalam dunia dan lingkungan digital.<ref>{{Cite book|title=Digital literacies: concepts, policies and practices|url=https://www.worldcat.org/oclc/213133349|publisher=Peter Lang|date=2008|location=NewYork|isbn=9781433101694|oclc=213133349|last=Lankshear, Colin.|last2=Knobel, Michele.}}</ref> Literasi digital merupakan respons terhadap perkembangan teknologi dalam menggunakan media untuk mendukung masyarakat memiliki kemampuan membaca serta meningkatkan keinginan masyarakat untuk membaca.<ref>{{Cite book|title=Pengantar Tata Kelola Internet
Seri Literasi Digital|last=Septianingrum|first=Alvidha, dkk|publisher=Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia,|year=2018|isbn=|location=Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia|page=}}</ref>
 
== Definisi ==
Paul Gilster mendefinisikan literasi digital sebagai kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi dalam berbagai bentuk dari berbagai sumber dengan sangat luas yang diakses melalui piranti komputer.<ref>{{Cite web|last=Gerakan Literasi Nasional|date=tanpa tanggal|title=Buku Literasi Digital|url=https://gln.kemdikbud.go.id/glnsite/buku-literasi-digital/|website=Gerakan Literasi Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia|access-date=6 Desember 2021}}</ref> UNESCO sendiri menguraikan bahwa literasi digital adalah kecakapan yang tidak hanya melibatkan kemampuan penggunaan perangkat teknologi, informasi dan komunikasi, tetapi juga melibatkan kemampuan untuk dalam pembelajaran bersosialisasi, sikap berpikir kritis, kreatif, serta inspiratif sebagai kompetisi digital.<ref>{{Cite web|last=Qothrunnada|first=Kholida|date=23 November 2021|title=Apa itu Literasi Digital? Ini Penjelasan Serta Manfaatnya|url=https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5822740/apa-itu-literasi-digital-ini-penjelasan-serta-manfaatnya|website=Detik|access-date=6 Desember 2021}}</ref>
 
== Latar belakang ==
Literasi media dimulai di Inggris  dan Amerika Serikat masing-masing sebagai akibat dari propaganda perang pada tahun 1930-an dan munculnya iklan pada tahun 1960.<ref>Boyd, Danah (2014). [https://digitalcommons.uri.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=1048&context=com_facpubs It's Complicated: The Social Lives of Networked Teens (PDF).] New Haven, Connecticut: Yale University Press. hlm. 181. <nowiki>ISBN 978-0-300-16631-6</nowiki>.</ref> Pesan manipulasi dan proliferasi berbagai bentuk media telah menarik lebih banyak perhatian dari para pendidik. Mempromosikan pendidikan  media untuk mengajar individu bagaimana menilai dan mengevaluasi pesan media yang mereka terima. Kemampuan untuk mengkritik konten digital dan multimedia memungkinkan individu untuk mengidentifikasi bias dan menilai pesan secara mandiri. <ref>Liu, Zhi-Jiang; Tretyakova, Natalia; Fedorov, Vladimir; Kharakhordina, Marina (2020-07-31). [https://online-journals.org/index.php/i-jet/article/view/14669 "Digital Literacy and Digital Didactics as the Basis for New Learning Models Development". International Journal of Emerging Technologies in Learning]. hlm. 4–18. ISSN 1863-0383.</ref>
 
Literasi digital sama pentingnya dengan membaca, menulis, berhitung, dan disiplin ilmu lainnya.<ref>{{Cite web|last=Amanda|first=Septiany|date=18 Maret 2021|title=Apa itu Literasi Digital, Prinsip Dasar, Manfaat, dan Contohnya|url=https://tirto.id/apa-itu-literasi-digital-prinsip-dasar-manfaat-dan-contohnya-gbhL|website=Tirto|access-date=6 Desember 2021}}</ref> Agar orangseseorang dapat menilai pesan digital dan multimedia secara mandiri, mereka harus menunjukkan keterampilan literasi digital dan mediamemanfaatkan aplikasi digital secara bijak.<ref>{{Cite web|last=Sugiharto|first=Gandang Dwi Haryo|date=1 Oktober 2021|title=Mercermati Urgensi Literasi Digital pada Era Digitalisasi|url=https://www.republika.co.id/berita/r09qn1440/mercermati-urgensi-literasi-digital-di-era-digitalisasi|website=Republika|access-date=6 Desember 2021}}</ref> Renee Hobbs telah menyusun daftar keterampilan yang menunjukkan keterampilan literasi digital dan media. Literasi digital dan media mencakup kemampuan untuk menelaah dan memahami makna pesan, menilai kredibilitas, dan menilai kualitas sebuah karya digital.<ref>Martens, Hans; Hobbs, Renee (30 April 2015). [https://digitalcommons.uri.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=1048&context=com_facpubs "How Media Literacy Supports Civic Engagement in a Digital Age"]. Atlantic Journal of Communication. hlm. 10–11. doi:10.1080/15456870.2014.961636. S2CID 52208620.</ref> Literasi digital tidak hanya tentang membaca dan menulis di perangkat digital, tetapi juga melibatkan mengetahui produksi kekuatan media lain, seperti merekam dan mengunduh video.<ref>Heitin, Liana (2016-11-09). [https://www.edweek.org/teaching-learning/what-is-digital-literacy/2016/11 "What Is Digital Literacy? - Education Week"]. Education Week. Diakses 2021-12-03.</ref>
 
== Elemen ==
== Elemen esensial untuk mengembangkan literasi digital:<ref name=":0" />   ==
*Kultural,   yaitu  pemahaman  ragam   konteks   pengguna  dunia digital;
 
* Kognitif, yaitu daya pikir dalam menilai konten;
Baris 20 ⟶ 23:
* Kreatif, melakukan hal baru dengan cara baru;
 
* Kritis dalam menyikapi konten; dan bertanggung jawab secara sosial.<ref name=":0" />
 
== Prinsip ==
== Prinsip dasar pengembangan literasi digital:<ref name=":0" /> ==
# Pemahaman untuk mengekstrak ide secara eksplisit dan implisit dari media;
# Saling ketergantungan antara media yang satu dengan media yang lain;
# Faktor sosial menentukan keberhasilan jangka panjang media yang membentuk ekosistem organik untuk mencari informasi, berbagi informasi, menyimpan informasi dan akhirnya membentuk ulang media itu sendiri;
# Kurasi atau kemampuan untuk menilai sebuah informasi, menyimpannya agar dapat di akses kembali.<ref name=":0" />
 
== Kerangka literasi digital Indonesia ==
# Proteksi (safeguard), yaitu perlunya kesadaran atas keselamatan dan kenyamanan pengguna internet, yaitu perlindungan data pribadi, keamanan daring serta privasi individu dengan layanan teknologi enkripsi sebagai salah satu solusi yang disediakan.;
# Hak-hak (right), yaitu hak kebebasan berekspresi yang dilindungi, hak atas kekayaan intelektual, dan hak berserikat dan berkumpul;
# Pemberdayaan (empowerment), yaitu pemberdayaan internet untuk menghasilkan karya produktif, jurnalisme warga, dan kewirausahaan serta hal -hal terkait etika informasi. <ref name=":1" />
 
== Gerakan Literasi Digital Nasional ==
 
* Menyasar literasi digital di sekolah dengan indikator;
* Menyasar literasi digital di keluarga dengan indikator;
* Menyasar literasi digital di bermasyarakat dengan indikator.<ref name=":0" />
 
== Referensi ==