Menurut'''Penumpangan hukumsiber''' ([[bahasa Inggris]]: ''cybersquatting'') atau '''penumpangan domain''' adalah penyerobotan nama suatu [[merek dagang]] tertentu dalam sebuah nama domain oleh pihak yang tidak berhak, yang biasanya digunakan untuk dijual lagi kepada pihak tertentu agar dapat memperoleh materi dalam jumlah tertentu. Hukum federal [[Amerika Serikat]] yang dikenal sebagai [[''Anticybersquatting Consumer Protection Act]], '''Penumpangansiber'''sendiri ataumendefinisikan '''penumpangantindakan domain'''ini adalahsebagai pendaftaran, perlalulintasan, atau pemakaian [[nama domain]] [[internet]] dengan tujuan [[niat buruk]] untuk mendapatkan laba dari ketenaran [[merek dagang]] yang diambil oleh pihak lain. PenumpangPihak siberyang melakukannya kemudian menjual domain tersebutitu kepada orangseseorang atau perusahaan yang memilikimemakai merek dagang tersebut dengan harga yang memakailebih tinggi. Praktik ini di luar negeri dapat dikatakan cukup lumrah karena tidak sedikit pengusaha yang melihat celah untuk mengambil manfaat ekonomis dari nama yang telah dikenal sebelumnya. Praktik tersebut dengankemudian hargaberkembang menjadi satu komoditi yang ditingkatkandikenal dengan "brooker" nama domain.<ref>{{Cite web|last=Hukum Online|date=23 Maret 2005|title=Cybersquater|url=https://www.hukumonline.com/klinik/detail/ulasan/cl976/cybersquater|website=Hukum Online|access-date=6 Desember 2021}}</ref>
Istilah tersebutini berasal dari kata "[[''penumpangan]]",'' yang merupakanberarti "tindakan menduduki tempat atau bangunan yang ditinggali atauataupun taktidak didudukiditinggali yang penumpangnya tak memiliki,tanpa menyewa atau memiliki ijin untuk memakainyaizin".