Fotografi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: pengguna baru menambah pranala merah Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 10:
 
== Sejarah Fotografi ==
Pada tahun 1614, [[Angelo Sala]] menggunakan perak nitrat yang dibakar oleh sinar matahari dengan kertas dibungkus. Ini dikemukakannya pada tulisannya yang berjudul ''Septem Planetarum terrestrium Spagirica recensio'', "Jika serbuk perak nitrat terkena sinar matahari, maka akan berubah menjadi hitam seperti tinta".<ref>{{cite web|url=http://levity.com/alchemy/tree_of_silver.html |title=An account of an experiment to grow a tree of silver|accessdate=2015-09-17 |deadurl=no |archiveurl=https://web.archive.org/web/20160304081729/http://levity.com/alchemy/tree_of_silver.html |archivedate=2016-03-04 |df= }}</ref> Penemuan dengan efek sinar matahari ini dianggap kurang berguna oleh ilmuwan lain. Pada tahun 1717, Johann Heinrich Schulze, profesor Jerman yang menggunakan botol berisi perak nitrat dan kapur secara tidak sengaja ada dekat jendela. Campuran ini membuat menjadi gelap dengan seagiansebagian berwarna putih dan membuat garis pada botol. Seorang ahli kimia, Carl Wilhelm Scheele menemukan ammonia larut dalam perak nitrat tetapi bukan partikel gelap. Penemuan ini membuat untuk menstabilkan suatu gambar perak nitrat, ini dianggap sebagai penemuan eksperimen fotografi. Tidak lama kemudian tahun 1800 Thomas Wedgwood menangkap gambar dengan kamera obskura. Sayang Wedgwood terlanjur meninggal pada usia 34 pada tahun 1805. "Boulevard du Temple", daguerreotype dibuat oleh Louis Daguerre dalam tahun 1838 sebagai awal dari foto pertama dengan adanya orang di dalam foto. Pada tahun 1816 Nicéphore Niépce menggunakan kertas yang dibungkus perak nitrat berhasil membuat foto dengan kamera yang kecil.
 
[[Berkas:Tartan Ribbon.jpg|jmpl|ka|Citra berwarna yang pertama, Maxwell, 1861]]