Doraemon: Nobita di Kerajaan Burung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: menambah kata-kata yang berlebihan atau hiperbolis menambah plot atau sinopsis dalam jumlah besar VisualEditor |
Tag: menambah kata-kata yang berlebihan atau hiperbolis menambah plot atau sinopsis dalam jumlah besar VisualEditor |
||
Baris 29:
Keesokan harinya, Doraemon, Nobita, dan Shizuka membantu Gusuke memperbaiki alat terbangnya. Setelah berhasil diperbaiki, Gusuke segera terbang menuju tempat tinggal. Suneo dan Giant yang melihatnya segera mengankap Gusuke, hingga mereka ikut terbang sama alat terbangnya Gusuke. Doraemon, Nobita, dan Shizuka yang melihatnya segera terbang mengikuti mereka. Di saat itu juga portal yang kemarin muncul kembali, Gusuke yang diikuti Suneo dan Giant segera masuk kedalam portal tersebut. Diikuti Doraemon, Nobita, dan Shizuka yang juga ikut masuk kedalam portal tersebut. Lalu portal tersebut menghilang.
Setelah berhasil keluar dari dalam portal, Gusuke sama Suneo dan Giant masuk ke dunia lain yaitu dunia kerajaan burung bernama Birdopia. Setibanya disana, Giant dan Suneo yang sudah tidak kuat lagi, jatuh terlepas dari alat terbangnya Gusuke. Lalu mereka berdua ditangkap oleh pasukan patroli burung yang dipimpin oleh Komandan Seagrid. Doraemon, Nobita, dan Shizuka yang juga tiba disana, harus turun karena baling-baling bambu mereka tidak kuat. Setibanya di rumah penduduk Birdopia, Doraemon, Nobita, dan Shizuka sangat senang ketika melihat para manusia burung. Kebahagian mereka tidak berlansung lama karena mereka dikejar oleh pasukan pengawas burung. Setelah berhasil lolos dengan bantuan taxi [[Burung unta|burung Unta]], Doraemon, Nobita, dan Shizuka tiba disebuah tempat penelitian. Disana mereka kembali bertemu dengan Gusuke dan temannya yaitu Profesor Hou ([[Burung hantu|burung Hantu]]). Profesor Hou menceritakan tentang Birdopia yang mempunyai portal hitam yang dapat terhubung ke dunia
Setelah dari tempat penelitian Profesor Hou, Doraemon dan yang lainnya menuju ke rumahnya Gusuke. Disana mereka bertemu dengan saudaranya Gusuke bernama Milk, dan orang tuanya Gusuke. Ayah Gusuke adalah seorang jendral lingkungan yang juga tidak setuju dengan idenya Jendral Seagrid, yang ingin memisahkan dunia manusia dan kerajaan Birdopia. Gusuke juga menceritakan kenapa dia tidak bisa terbang. Saat masih bayi, Gusuke terjatuh dari langit sambil memegang sehelai bulu. Lalu dia berhasil di tangkap oleh manusia burung betina yang kemudian menjadi ibu angkatnya Gusuke. Sejak kejadian itu, Gusuke jadi takut untuk terbang. Dan setiap mau terbang dia selalu ketakutan dan teringat sama kejadian itu. Gusuke juga punya keinginan mengikuti "Icarus Race", sebuah kompetisi balap antar manusia burung yang diambil dari pahlawan legendaris manusia burung bernama Icarus. Jika Gusuke berhasil menang, Gusuke akan dipilih menjadi pasukan burung migrasi. Nobita, Giant, dan Suneo yang mendengarnya juga ikut Icarus Race guna medukung Gusuke dan Milk. Esoknya mereka mulai latihan sejenak untuk persiapan Icarus Race. Kemampuan terbangnya Gusuke dan Milik lebih cepat dari Doraemon dan yang lainnya. Setelah latihan sebentar, mereka kembali ke rumahnya Gusuke untuk istirahat. Malam harinya di tempat penelitian, Profesor Hou masih meneliti tulisan di prastasi batu kuno yang tercatat tentang lokasi Phoenicia berada, lalu menterjemahkannya ke dalam tulisan kertas. Tanpa Profesor sadari, salah satu pasukan pengawas melihatnya secara diam-diam. Lalu pasukan itu memberitahu hal itu ke Jendral Seagrid dan Babylon. Seagrid yang mendengarnya ingin sekali mendapatkan kekuatan Phoenicia yang sudah lama tersegel. Dengan memiliki kekuatan Phoenicia, Seagrid bisa menguasai dunia manusia. Dengan segera, pasukan pengawas menangkap Profesor Hou dan mencuri kertas berisi lokasi Phoenicia yang sudah diterjemahkan oleh Profesor Hou.
Keesokan harinya, pertandingan Icarus Race dimulai. Yang akan menilai dan menentukan siapa yang terpilih sebagai pasukan patroli burung migrasi adalah Komandan Babylon. Dengan segera balapan Icarus Race dimulai. Gusuke, Milk, Nobita, Giant, Suneo, dan para kontestan manusia burung lain segera terbang. Balapan Icarus Race dipenuhi banyak rintangan. Mereka harus terbang melewati hutan, kemudian melewati sungai air terjun, melewati gua yang ada dibalik air terjung, kembali ke garis star, dan terakhir terbang dan menancapkan bulu mereka di menara pohon. Dengan sisa tenaga yang ada, Gusuke dan satu temannya berhasil menancapkan bulu di menara pohon, sehingga mereka berdua dinyatakan menang. Doraemon, Nobita, Milk, Suneo, Shizuka, Giant, dan seluruh penonton sangat senang sekali dengan kemenangan Gusuke, tapi tidak dengan Seagrid. Kebahagian mereka tak berlansung lama setelah mendengar keputusan dari Babylon. Babylon menyebutkan bahwa Gusuke memang hebat, tapi itu karena dia terbang dengan alat, bukan dengan sayap sendiri. Agar tidak menjelekan nama Icarus, dengan sangat menyesal Gusuke di diskualifikasi. Semua penonton yang mendengarnya sangat kaget, sedih, kecewa, dan kesal. Semuanya kecuali Seagrid, yang senang mendengar Gusuke di diskualifikasi.
Setelah pertandingan, Jendral Seagrid menemui Profesor Hou yang ditahan samanya. Dia sangat senang sekali karena dengan bantuan Profesor Hou, dia akhirnya bisa tahu dimana lokasi kekuatan Phoenicia itu tersegel, dan dia akan menggunakan kekuatan itu untuk menuasai dunia manusia.
== Referensi ==
|