Najib Razak: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 67:
}}
[[Gelar kehormatan Melayu|Dato' Sri]] [[Haji (gelar)|Haji]] '''Mohammad Najib bin Tun Haji Abdul Razak''', [[Sarjana Sains|BSc]] ({{lang-ms|محمد نجيب بن عبدالرزاق|label=[[Jawi alphabet|Jawi]]|script=arab|italic=unset}}, IPA: {{IPA-may|muˈhämmäd˺ ˈnäd͡ʒɪb˺ -d͡ʒeb˺|}}; {{lahirmati|[[Pahang (negara bagian)|Pahang]], [[Federasi Malaya]]|23|7|1953}}) adalah [[Perdana Menteri Malaysia|Perdana Menteri Malaysia keenam]] menggantikan [[Abdullah Ahmad Badawi]], terhitung sejak 3 April 2018 hingga 9 Mei 2018, ketika kekalahan bersejarah setelah 60 tahun koalisi [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] memimpin [[Pemerintah Malaysia|pemerintahan federal]]. Pasca kekalahan dalam [[Pemilihan umum Malaysia 2018|Pemilu Malaysia 2018]], ia dituduh terlibat kasus korupsi [[Skandal 1Malaysia Development Berhad|Skandal 1Malaysia]].<ref>{{Cite journal|last=Nadzri|first=Muhamad M. N.|date=1 Desember 2018|title=The 14th General Election, the Fall of Barisan Nasional, and Political Development in Malaysia, 1957-2018|journal=Journal of Current Southeast Asian Affairs|language=en|volume=37|issue=3|pages=139–171|doi=10.1177/186810341803700307|issn=1868-1034|doi-access=free}}</ref> Pada tahun 2020, Najib dihukum atas dugaan tersebut. Najib merupakan salah satu Perdana Menteri Malaysia yang [[Daftar tokoh keturunan atau kelahiran Indonesia|berketurunan Indonesia]], dari ayah [[suku Makassar]] dari [[Kerajaan Gowa]] dan ibu suku [[Bima]] NTB.
Najib terpilih menjadi anggota [[Parlemen Malaysia]] pada tahun 1976, ketika berumur 23 tahun, menggantikan ayahnya yang telah meninggal dunia untuk kursi [[Pekan (daerah pemilihan federal)|daerah pemilihan Pekan]] yang berbasis di [[Pahang (negara bagian)|Pahang]]. Pada tahun yang sama, ia diangkat menjadi Ketua Pemuda UMNO Cabamg Pekan dan menjadi anggota Dewan Eksekutif Pemuda. Pada tahun-tahun awal karier politiknya, Najib mengambil peran sebagai wakil menteri pada tahun 1976, dan antara tahun 1982 dan 1986, ia menjadi [[Menteri Besar Pahang]]. Setelah itu, hingga tahun 2009, ia dirotasi dalam [[Kabinet Malaysia]] dengan mengambil berbagai portofolio menteri di bidang pertahanan, pendidikan, kebudayaan, pemuda dan olahraga, dan terakhir keuangan. Antara 1993 dan 2009, Najib adalah wakil presiden UMNO.
| |||