Penghantar listrik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.1
Baris 1:
[[Berkas:Electrical wires near Putim.jpg|jmpl|ka|Overhead conductor membawa tenaga [[listrik]] dari stasiun pembangkit listrik ke [[konsumen]].]]
{{Elektromagnetisme|cTopic=Elektrostatika}}'''Penghantar listrik''' (konduktor) adalah suatu [[Bahan|material]] yang mudah menghantarkan [[arus listrik]]. Sifat hantarannya adalah memindahkan [[elektron]]-elektron dari satu titik [[Listrik|kelistrikan]] ke titik kelistrikan lainnya secara mudah. Kegunaan utama dari penghantar listrik adalah mengalirkan arus listrik.{{Sfn|Ponto|2018|p=62}} Penghantar listrik memiliki [[inti atom]] dengan elektron yang terikat secara lemah dan dapat bergerak secara bebas. Proses penghantaran listrik terjadi ketika material yang bermuatan positif dihubungkan dengan penghantar listrik. Interaksi yang timbul ialah perpindahan elektron dari penghantar listrik ke material yang bermuatan positif.<ref>{{Cite book|last=Listiana, dkk.|first=|date=2009|url=http://repositori.uin-alauddin.ac.id/15457/1/Ilmu%20Pengetahuan%20Alam%202.pdf|title=Ilmu Pengetahuan Alam 2|location=Surabaya|publisher=Amanah Pustaka|isbn=978-602-8542-06-7|pages=22-12|url-status=live|access-date=2021-01-27|archive-date=2021-01-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20210131015559/http://repositori.uin-alauddin.ac.id/15457/1/Ilmu%20Pengetahuan%20Alam%202.pdf|dead-url=yes}}</ref> PengaliaranPengaliran arus listrik secara mudah melalui penghantar listrik disebabkan kandungan muatan listrik mudah bergerak saat timbul medan listrik meski dalam jumlah yang sangat kecil. Medan listrik pada penghantar bernilai nol selama tidak teraliri listrik.{{Sfn|Abdullah|2017|p=84}}
 
== Sifat atomik ==
 
=== Lebar celah pita ===
Penghantar listrik memiliki celah pita valensi yang sangat kecil dan tipis sehingga elektron valensi pada atom dapat berpindah dengan mudah ke atom yang lain dengan menggunakan [[energi]] yang sangat sedikit. Elektron yang bergerak secara bebas dari satu [[orbital atom]] ke orbital atom yang lainnya secara terus -menerus menyebabkan hantaran listrik. Orbital yang ditinggal oleh elektron disebut sebagai lubang. Orbital atom lain berikutnya akan mengalami lubang yang sama dengan orbital pertama karena mengalami pengurangan jumlah elektron. Proses ini berlangsung secara terus-menerus sehingga timbul aliran listrik.<ref name=":02">{{Cite book|last=Hasan, M., Fitri, Z., dan Rahmayani, R. F. I.|first=|date=2017|url=https://docplayer.info/96247541-Buku-ajar-ikatan-kimia-dr-m-hasan-m-si-dra-zarlaida-fitri-m-sc-ratu-fazlia-inda-rahmayani-s-pd-m-sc.html|title=Ikatan Kimia|location=Banda Aceh|publisher=Syiah Kuala University Press|isbn=978-602-5679-04-9|pages=114|url-status=live}}</ref>
 
=== Jumlah elektron valensi ===
Baris 15:
 
=== Kondisi medan listrik ===
Dalam keadaan seimbang, penghantar listrik selalu menghasilkan [[medan listrik]] dalam posisi [[serenjang]] dengan permukaan penghantar listrik. Pada kondisi tidak seimbang, medan listrik pada penghantar listrik akan memiliki komponen yang menyinggung permukaan yang serenjang. Arus listrik pada permukaan dihasilkan oleh komponen medan yang menyinggung permukaan akibat adanya [[Gaya (fisika)|gaya]] pada muatan. Perhitungan jumlah medan listrik yang dihasilkan di bagian permukaan penghantar listrik dilakukan dengan menerapkan [[hukum Gauss]].{{Sfn|Abdullah|2017|p=85}} Muatan listrik pada penghantar listrik akan bergerak jika diberikan sebuah medan listrik di sekelilingnya., pada sebuah penghantar listrik. Besarnya nilai medan listrik pada semua daerah titik di dalam penghantar listrik sama dengan nol.{{Sfn|Putra, Purnomosari, dan Ngadiono|2016|p=49}}
 
=== Gaya muatan listrik ===