Dunia maya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah Kategori:Dunia maya menggunakan HotCat |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{no footnotes}}
'''Dunia maya''' (atau disebut juga '''ruang siber''' atau '''mayantara'''<ref>{{Cite web|date=2001-08-03|title=Perkara Cybercrime Butuh Prinsip Ubikuitas|url=https://www.hukumonline.com/berita/baca/hol3340/perkara-icybercrimei-butuh-prinsip-ubikuitas/|website=hukumonline.com|language=Indonesia|access-date=2020-11-14}}</ref>;{{lang-en|cyberspace}}) adalah media elektronik dalam [[jaringan komputer]] yang banyak dipakai untuk keperluan [[komunikasi]] satu arah maupun timbal-balik secara ''online'' (terhubung langsung). Dunia maya ini merupakan integrasi dari berbagai peralatan teknologi komunikasi dan jaringan komputer ([[sensor]], tranduser, koneksi, transmisi, prosesor, signal, pengontrol) yang dapat menghubungkan peralatan komunikasi ([[komputer]], [[telepon genggam]], [[instrumentasi]] [[elektronik]], dan lain-lain) yang tersebar di seluruh penjuru dunia secara [[interaktif]].<ref>{{Cite web|last=Kompasiana.com|date=2016-12-12|title=Dunia Maya di Negeri Si Pitung|url=https://www.kompasiana.com/ahmadmujir/584e5ec94523bdc00c6ea5d1/dunia-maya-di-negeri-si-pitung|website=KOMPASIANA|language=id|access-date=2021-12-08}}</ref>
Kata "cyberspace" (dari ''cybernetics'' dan ''space'') berasal dan pertama kali diperkenalkan oleh penulis novel fiksi ilmiah, [[William Gibson]] dalam buku ceritanya, "Burning Chrome", 1982 dan menjadi populer pada novel berikutnya, [[Neuromancer]], 1984 yang menyebutkan bahwa cyberspace merupakan representasi grafis dari data yang diabstraksi dari bank setiap komputer dalam sistem manusia.<ref>{{Cite web|title=Cyberspace Definition|url=https://techterms.com/definition/cyberspace|website=techterms.com|access-date=2021-12-08}}</ref>
Dunia maya dapat digunakan sebagai pengalaman sosial, individu dapat berinteraksi, bertukar pikiran, berbagi informasi, memberikan dukungan sosial, melakukan bisnis, tindakan langsung, membuat media artistik, bermain game, terlibat dalam diskusi politik, dan sebagainya. Istilah dunia maya telah menjadi sarana konvensional untuk menggambarkan segala sesuatu yang terkait dengan internet dan budaya internet yang beragam. Pemerintah Amerika Serikat mengakui teknologi informasi yang saling berhubungan dan jaringan infrastruktur teknologi informasi yang saling bergantung yang beroperasi di media ini sebagai bagian dari infrastruktur kritis nasional AS. Di antara individu-individu di dunia maya, diyakini ada kode aturan dan etika bersama yang saling menguntungkan untuk dipatuhi, yang disebut sebagai ''cyberethics''.<ref>{{Cite web|title=Cyberethics|url=https://sis.binus.ac.id/2019/05/28/cyberethics/|website=School of Information Systems|access-date=2021-12-08}}</ref> Banyak orang memandang hak atas privasi sebagai hal yang paling penting bagi kode fungsional etika siber. Tanggung jawab moral seperti itu berjalan seiring ketika bekerja online dengan jaringan global, khususnya, ketika opini terlibat dengan pengalaman sosial online.<ref>{{Cite web|title=The National Strategy to Secure Cyberspace|url=https://georgewbush-whitehouse.archives.gov/pcipb/|website=georgewbush-whitehouse.archives.gov|access-date=2021-12-08}}</ref>
==
Istilah "cyberspace" pertama kali muncul dalam seni visual pada akhir 1960-an, ketika seniman Denmark Susanne Ussing (1940-1998) dan rekan arsiteknya Carsten Hoff membentuk diri mereka sebagai Atelier Cyberspace. Di bawah nama ini keduanya membuat serangkaian instalasi dan gambar berjudul "ruang sensorik" yang didasarkan pada prinsip sistem terbuka yang dapat beradaptasi dengan berbagai pengaruh, seperti gerakan manusia dan perilaku material baru.<ref>{{Cite web|last=Lillemose|first=Jacob|last2=Mathias Kryger|date=2015-08-26|title=Kunstkritikk — The (Re)invention of Cyberspace|url=https://web.archive.org/web/20150826204717/http://www.kunstkritikk.com/kommentar/the-reinvention-of-cyberspace/|website=web.archive.org|access-date=2021-12-08}}</ref>
Atelier Cyberspace bekerja pada saat Internet tidak ada dan komputer kurang lebih terlarang bagi seniman dan keterlibatan kreatif. Dalam wawancara tahun 2015 dengan majalah seni Skandinavia Kunstkritikk, Carsten Hoff mengenang, bahwa meskipun Atelier Cyberspace mencoba mengimplementasikan komputer, mereka tidak tertarik pada ruang virtual seperti itu.<ref>{{Cite web|date=2021-02-01|title=What is Cyberspace and is it Real?|url=https://ctcyberspace.com/what-is-cyberspace-and-is-it-real/|website=CT CyberSpace|language=en-US|access-date=2021-12-08}}</ref>
Karya-karya Atelier Cyberspace awalnya ditampilkan di sejumlah tempat di [[Kopenhagen]] dan kemudian dipamerkan di Galeri Nasional Denmark di Kopenhagen sebagai bagian dari pameran "What's Happening?".<ref>{{Cite web|date=2016-07-17|title=Introduction to the exhibition - Statens Museum for Kunst|url=https://web.archive.org/web/20160717203022/http://www.smk.dk/en/visit-the-museum/exhibitions/whats-happening/introduction-to-the-exhibition/|website=web.archive.org|access-date=2021-12-08}}</ref> Istilah "ruang maya" pertama kali muncul dalam fiksi pada 1980-an dalam karya penulis fiksi ilmiah cyberpunk William Gibson, pertama dalam cerita pendeknya tahun 1982 "Burning Chrome" dan kemudian dalam novelnya tahun 1984 Neuromancer.<ref>{{Cite news|last=|first=|title=March 17, 1948: William Gibson, Father of Cyberspace|url=https://www.wired.com/2009/03/march-17-1948-william-gibson-father-of-cyberspace-2/|newspaper=Wired|language=en-US|issn=1059-1028|access-date=2021-12-08}}</ref> Dalam beberapa tahun berikutnya, kata tersebut menjadi jelas diidentifikasi dengan jaringan komputer online.<ref>{{Cite book|last=Gibson|first=William|date=1984|url=http://archive.org/details/neuromancer00gibs|title=Neuromancer|publisher=New York : Ace Books|isbn=978-0-441-56959-5|others=Internet Archive}}</ref>
Selain itu, Don Slater menggunakan metafora untuk mendefinisikan dunia maya, menggambarkan "rasa dari pengaturan sosial yang ada murni dalam ruang representasi dan komunikasi itu ada sepenuhnya dalam ruang komputer, didistribusikan di jaringan yang semakin kompleks dan lancar." Istilah "Cyberspace" mulai menjadi sinonim [[de facto]] untuk Internet, dan kemudian [[Waring Wera Wanua|World Wide Web]], selama tahun 1990-an, terutama di kalangan akademis dan komunitas aktivis.<ref>{{Cite web|title=Cyberspace|url=http://pespmc1.vub.ac.be/CYBSPACE.html|website=pespmc1.vub.ac.be|access-date=2021-12-08}}</ref>
== Daftar pustaka ==
* Irvine, Martin. [http://www.georgetown.edu/faculty/irvinem/technoculture/pomosf.html "Postmodern Science Fiction and Cyberpunk"], retrieved 2006-07-19.
* [[Oliver Grau]]: ''Virtual Art. From Illusion to Immersion'', MIT-Press, Cambridge 2003. (4 Auflagen).
Baris 16 ⟶ 25:
* Slater, Don 2002, 'Social Relationships and Identity Online and Offline', dalam L.Lievrouw and S.Livingston (eds), The Handbook of New Media, Sage, London, pp533–46.
==
<references />
|