Literasi informasi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan VisualEditor |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 15:
Ungkapan frasa "literasi informasi" pertama kali muncul di media cetak dalam laporan tahun 1974 yang ditulis atas nama Komisi Nasional Perpustakaan dan Ilmu Informasi oleh Paul G. Zurkowski, yang pada saat itu menjabat sebagai presiden Asosiasi Industri Perangkat Lunak dan Informasi. Zurkowski menggunakan frasa untuk menggambarkan "teknik dan keterampilan" yang dipelajari oleh orang yang melek informasi "untuk memanfaatkan berbagai alat informasi serta sumber utama dalam membentuk solusi informasi untuk masalah mereka" dan menarik garis yang relatif tegas antara "melek" dan "buta informasi".<ref>Zurkowski, Paul G. (November 1974). [https://eric.ed.gov/?id=ED100391 The Information Service Environment Relationships and Priorities]. ERIC ED100391.</ref>
Komite Kepresidenan Asosiasi Perpustakaan Amerika tentang Literasi Informasi merilis sebuah laporan pada 10 Januari 1989, yang menguraikan pentingnya literasi informasi, peluang untuk mengembangkan literasi informasi, dan Sekolah Era Informasi.<ref>{{Cite web|last=admin|date=2006-07-24|title=Presidential Committee on Information Literacy: Final Report|url=https://www.ala.org/acrl/publications/whitepapers/presidential|website=Association of College & Research Libraries (ACRL)|language=en|access-date=2021-12-06}}</ref> Nama akhir laporan tersebut adalah Komite Kepresidenan untuk Literasi Informasi: Laporan Akhir. Rekomendasi Komite mengarah pada pembentukan Forum Nasional Literasi Informasi pada tahun itu, sebuah koalisi lebih dari 90 organisasi nasional dan internasional.<ref>{{Cite web|last=|date=
Pada tahun 1998, Komite Kepresidenan untuk Literasi Informasi memperbarui laporan akhirnya. Laporan tersebut menguraikan enam rekomendasi dari laporan asli, dan memeriksa bidang tantangan dan kemajuan.<ref>{{Cite web|last=Plotnick|first=Eric|date=
Pada tahun 1999, Society of College, National and University Libraries (SCONUL) di [[Inggris]], menerbitkan model ''"The Seven Pillars of Information Literacy"'' untuk "memfasilitasi pengembangan lebih lanjut dari ide-ide di antara para praktisi di lapangan ... merangsang perdebatan tentang ide-ide dan tentang bagaimana ide-ide itu dapat digunakan oleh perpustakaan dan staf lain di pendidikan tinggi yang peduli dengan pengembangan keterampilan siswa". Sejumlah negara lain telah mengembangkan standar literasi informasi sejak saat itu.<ref>Moira Bent (November 2007). [https://web.archive.org/web/20071028011653/http://www.sconul.ac.uk/groups/information_literacy/sp/model.html "The Seven Pillars of Information Literacy Original model"]. SCONUL. Diakses tanggal 2021-12-06.</ref>
|