Gundhul Pacul: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 25:
:''Nyunggi wakul'' (membawa bakul di atas kepala) dilambangkan sebagai menjunjung amanah rakyat. Namun, saat membawa bakul, sikapnya sombong hati (''gembelengan'').
 
'''Wakul ngglimpang segane dadi sak latarratan'''
:''Wakul ngglimpang'' (bakul terguling) melambangkan amanah dari rakyat terjatuh, akibat sikap sombong saat membawa amanah tersebut.
:''Segane dadi sak latarratan'' (nasinya jadi sehalamanberceceran di jalan) melambangkan hasil yang diperoleh menjadi berantakan dan sia-sia, tidak bisa dimakan lagi (tidak bermanfaat bagi kesejahteraan rakyat).
 
== Lihat pula ==