Bakteriofag: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
0889uREINHARD (bicara | kontrib)
apus
Tag: kemungkinan perlu dirapikan kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan VisualEditor
Dikembalikan ke revisi 19168709 oleh Thomas Nur Akbar Saputra (bicara)
Tag: Pembatalan
Baris 1:
[[Berkas:Tevenphage.svg|jmpl|ka|333px|Struktur Bakteriofag]]
'''Bakteriofag''' berasal dari dua kata ([[bahasa Latin|Latin]]: ''[[bacteria]]'' dan [[bahasa Yunani|Yunani]]: φαγεῖν) (dibaca: phagein" yang artinya "dimakan"). Dari asal kata tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa bakteriofag merupakan [[virus]] yang menyerang [[bakteri]]. Bakteriofag tersusun dari protein yang menyelubungi genom [[Asam deoksiribonukleat|DNA]] atau [[RNA (molekul)]], dan mereka memiliki struktur yang sederhana ataupun rumit. Bakteriofag ditemukan oleh [[Twort]] (1916) dan [[d'herlle]] (1917) .
'''Bakteriofag''' .Ada lebih banyak bakteriofag di Bumi daripada bentuk makhluk hidup lainnya. Virus-virus kecil ini jelas bukan suatu bentuk kehidupan, karena bila tidak melekat pada bakteri, virus-virus itu benar-benar tidak aktif. Bakteriofag menyerang dan memakan bakteri dan kemungkinan telah melakukannya selama lebih dari 3 miliar tahun yang lalu. Meskipun awalnya ditemukan awal abad lalu, kelimpahan fag yang luar biasa baru disadari baru-baru ini ketika ditemukan bahwa setetes air laut biasa biasanya mengandung jutaan fag. Ekstrapolasi, fag kemungkinan setidaknya satu miliar miliar (sic) kali lebih banyak daripada manusia. Gambar di atas adalah mikrograf elektron lebih dari selusin bakteriofag yang menempel pada satu bakteri. Fag sangat kecil -- dibutuhkan sekitar satu juta dari mereka yang diletakkan dari ujung ke ujung untuk menjangkau bahkan satu milimeter. Kemampuan membunuh bakteri membuat fag menjadi sekutu potensial melawan bakteri penyebab penyakit manusia, meskipun bakteriofag belum cukup dipahami untuk digunakan secara luas dalam penggunaan medis.]]
Bakteriofag
E. Kutter, dalam Encyclopedia of
 
Sudah lama ada minat dari mana virus berasal, bagaimana mereka memperoleh sifat dan gen khusus mereka, dan bagaimana mereka berhubungan satu sama lain. Pada tahun 1980, David Botstein menyarankan bahwa fag lambdoid, setidaknya, disatukan dalam semacam mode campuran-dan-mencocokkan dari satu set modul yang dipesan, yang masing-masing mungkin berasal dari inang tertentu, plasmid, atau fag lain. Sekarang secara umum disepakati bahwa bakteriofag sangat kuno - setua bakteri yang mereka infeksi. Dalam setiap keluarga besar fag, urutan gen umum yang sama dipertahankan, memfasilitasi rekombinasi skala besar di antara mereka; ini telah dipelajari dengan sangat baik di fag lambdoid, banyak di antaranya telah diurutkan di Pittsburgh Phage Institute. Harald Bruessow telah memberikan data serupa untuk fag sedang dari bakteri asam laktat gram positif. Selain itu, ada bukti kuat untuk rekombinasi antar virus yang cukup besar melalui infeksi simultan atau rekombinasi dengan profag. Hal ini pada akhirnya dapat menyebabkan bakteriofag sedang yang tidak berhubungan dari kelompok bakteri jauh yang memiliki gen homolog. Ini telah ditunjukkan dengan sangat baik dengan penyelesaian terbaru dari urutan bakteriofag P22 oleh Andrew Kropinski.Bakteriofag (phage) adalah virus yang secara khusus menginfeksi bakteri. Phage datang dalam berbagai macam ukuran dan bentuk. Mereka diklasifikasikan secara global dalam hal morfologi dan tipe genom. Partikel fag terdiri dari satu jenis asam nukleat (baik DNA atau RNA) dan kapsid protein yang melindungi materi genetik. Sebagian besar fag juga memiliki ekor (terbuat dari protein) yang memungkinkan pengenalan spesifik reseptor pada permukaan bakteri inang. Fag sekarang diakui sebagai entitas biologis paling melimpah di planet kita dan mereka memainkan peran utama dalam keseimbangan ekologi kehidupan mikroba.
 
 
 
'''Bakteriofag''' berasal dari dua kata ([[bahasa Latin|Latin]]: ''[[bacteria]]'' dan [[bahasa Yunani|Yunani]]: φαγεῖν) (dibaca: phagein" yang artinya "dimakan"). Dari asal kata tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa bakteriofag merupakan [[virus]] yang menyerang [[bakteri]]. Bakteriofag tersusun dari protein yang menyelubungi genom [[Asam deoksiribonukleat|DNA]] atau [[RNA (molekul)]], dan mereka memiliki struktur yang sederhana ataupun rumit. Bakteriofag ditemukan oleh [[Twort]] (1916) dan [[d'herlle]] (1917) .
 
'''Bakteriofag''' atau juga disebut (/bækˈtɪərioʊfeɪdʒ/) atau di sebut phaein itu juga sering ditemukan diperkirakan ada 1031 lebih banyak dari semua organisme dari bumi digabungkan. Virus adalah entitas biologis yang paling melimpah di kolom air lautan dunia, dan komponen biomassa terbesar kedua setelah prokariota, di mana hingga 9x108 virion per mililiter telah ditemukan di tikar mikroba di permukaan,dan hingga 70% bakteri laut dapat terinfeksi oleh fag
 
fag sudah dipakai saat 20 abad yang lalu untuk antibiotik di ussr eropa dan prancis
 
== Sejarah ==
pada masa lalu di zaman 1896 ada orang bilang ada sesuatu nih di perairan gangga dan yamuna di India memiliki antibakteri yang nyata terhadap kolera dan dapat melewati filter porselen yang sangat halus.Di 1915 ada bakteriomologis di Inggris Frederick Twort sedang meneliti dan si pengawas Brown Institution of London, menemukan agen kecil yang menginfeksi dan membunuh bakteri,dan dia percaya agen tersebut termasuk dari:
 
1.tahap dalam siklus hidup bakteri
 
2. enzim yang diproduksi oleh bakteri itu sendiri, atau
 
3.virus yang tumbuh dan menghancurkan bakteri
 
secara bebas ahli mikrobiologi Félix d'Hérelle, bekerja di e Institut Pasteur di paris mengumumkan pada tanggal 3 September 1917, bahwa ia telah menemukan "mikroba antagonis yang tidak terlihat dari basil disentri". Untuk d'Hérelle, tidak ada pertanyaan tentang sifat penemuannya: "Dalam sekejap saya telah mengerti: apa yang menyebabkan bintik-bintik saya sebenarnya adalah mikroba yang tidak terlihat ... virus parasit pada bakteri." [16] D'Hérelle menyebut virus sebagai bakteriofag, pemakan bakteri (dari bahasa Yunani phagein yang berarti "melahap"). Dia juga mencatat kisah dramatis tentang seorang pria yang menderita disentri yang dipulihkan kesehatannya oleh bakteriofag.[17] D'Herelle-lah yang melakukan banyak penelitian tentang bakteriofag dan memperkenalkan konsep terapi fag.[18]
 
== Replikasi ==
Baris 29 ⟶ 6:
Bakteriofag memiliki dua macam cara untuk mereplikasikan dirinya, yaitu [[daur litik]] dan [[daur lisogenik]]. Replikasi tersebut baru dapat dilakukan ketika virus ini telah masuk ke dalam [[sel]] [[inang]]nya (bakteri). Bakteriofag termasuk ke dalam [[ordo]] [[Caudovirales]]. Salah satu contoh bakteriofag adalah ''[[T4 virus]]'' yang menyerang bakteri ''[[Eschericia coli]]'' ('''E. coli'''), merupakan bakteri yang hidup pada saluran [[pencernaan]] manusia.
 
=== Siklus Litik ===
Dalam siklus litik, fag bertindak seperti virus biasa: ia membajak sel inangnya dan menggunakan sumber daya sel untuk membuat banyak fag baru, menyebabkan sel lisis (meledak) dan mati dalam prosesnya.
[[Berkas:Mn,..gif|jmpl|314x314px|Gunanya bakteriofag adalah untuk membunuh bakteri.Fag sering dibuang dari tubuh]]
ag tidak mudah untuk bekerja dengannya. Setiap strain bakteri yang berbeda - yang jumlahnya jutaan - memiliki strain fag tertentu yang memangsanya. Jadi setiap pasien perlu dirawat dengan strain fag yang tepat untuk bakteri penyebab infeksi mereka.
== Perbedaan ==
Perbedaan dengan [[virus]] ialah bahwa virus hidup dan berkembang biak dalam organisme yang [[multiseluler]], sedangkan bakteriofag hidup dan berkembang biak dalam [[organisme]] yang [[uniseluler]].<ref name="ei"> Ensiklopedi Indonesia. 1980. Jakarta: Ichtiar Baru - Van Hoeve. Hal-368</ref>
Baris 43 ⟶ 15:
* [[Bakteriofag laut]]
{{virus-stub}}
 
[https://www.khanacademy.org/science/biology/biology-of-viruses/virus-biology/a/bacteriophages] artikel bahas baktriof
[[Kategori:Virus]]
 
terakhir mnulis Reinhard Sibarani
 
[https://www.sciencedirect.com/topics/agricultural-and-biological-sciences/bacteriophages]