Ki Ageng Enis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Inayubhagya (bicara | kontrib)
←Mengganti halaman dengan '{{Infobox person | pre-nominals = Ki Ageng | name = Enis | post-nominals = {{jav|ꦲꦺꦤꦶꦱ꧀}} | image = | caption = | predecessor = Ki Ageng Sela | successor = Ki Ageng Pamanahan | birth_name = Bagus Anis | death_date = | resting_place = Pasarean Laweyan | residence = Laweyan | other_names = Ki Ageng Luwih | occupation =...'
Tag: Penggantian
Inayubhagya (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 11:
| resting_place = Pasarean Laweyan
| residence = [[Laweyan, Surakarta|Laweyan]]
| other_names = Ki Ageng LuwihLaweyan
| occupation =
| era = [[Kerajaan Demak|Demak]]-[[Kerajaan Pajang|Pajang]]
Baris 19:
}}
 
'''Ki Ageng Enis''' (dikenal juga sebagai ''Ki Ageng LuwihLaweyan'') adalah seorang tokoh dari [[Selo, Tawangharjo, Grobogan|Sela]] yang hijrah ke Pengging. Ia dikenal dengan sebutan Ki Ageng Luwih, kata ''luwih'' berarti lebihLaweyan, karena iabertempat memilikitinggal kelebihandi yaituLaweyan. kesaktian.Selama Ketikahidup di Laweyan ia pernah menjadi guru spiritual Jaka Tingkir saat belum naik takhta menjadi raja Pajang atau masih bernama Mas Karebet. Kemudian ia mengabdi kepada [[Sultan Adiwijaya]] setelah Kerajaan Pajang berdiri, sebagai sesepuh dan orang penting di Pajang.
 
Ki Ageng Enis merupakan putra [[Ki Ageng Sela]]. Keluarga besarnya berasal dari Sela, yang terletak di arah utara gunung Merapi dan Merbabu. Kini wilayah Sela berada di administratif [[Kabupaten Grobogan]].