Ripple (protokol pembayaran): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Sejarah |
|||
Baris 45:
Ripple mengandalkan buku besar bersama, yang merupakan database terdistribusi yang menyimpan informasi tentang semua akun Ripple. Chris Larsen mengatakan kepada Stanford Graduate School of Business bahwa jaringan tersebut dikelola oleh jaringan server independen yang membandingkan catatan transaksi mereka, dan bahwa server secara teori dapat menjadi milik siapa saja, termasuk bank atau pembuat pasar. Ripple memvalidasi akun dan saldo secara instan untuk transmisi pembayaran dan mengirimkan pemberitahuan pembayaran dalam beberapa detik. Pembayaran tidak dapat diubah, dan tidak ada tagihan balik.
Ripple Labs terus menjadi kontributor utama kode untuk sistem verifikasi konsensus di belakang Ripple, yang dapat "berintegrasi dengan jaringan bank yang ada." Sejak 2013, protokol tersebut telah diadopsi oleh semakin banyak lembaga keuangan untuk "menawarkan opsi pengiriman uang alternatif "kepada konsumen. Pada Desember 2014 Ripple Labs mulai bekerja dengan layanan pembayaran global Earthport, menggabungkan perangkat lunak Ripple dengan sistem layanan pembayaran Earthport. Kemitraan ini menandai penggunaan jaringan pertama dari protokol Ripple. Pada tanggal 29 Desember 2017, XRP sempat menjadi mata uang kripto terbesar kedua, dengan kapitalisasi pasar sebesar US $ 73 miliar, pada tahun 2021 Ekosistem XRP membanggakan kapitalisasi pasar lebih dari $46 miliar, sepenuhnya terdilusi menjadi hampir $98 miliar.<ref>{{Cite web|title=XRP Price Prediction 2022: Market Analysis and Opinions|url=https://coindoo.com/xrp-price-prediction/|website=Coindoo|language=en-US|access-date=2021-12-09}}</ref><ref>{{Cite web|title=Grafik, Market Cap, Indeks & Berita XRP - Ripple - Investing.com|url=https://id.investing.com/crypto/xrp|website=Investing.com Indonesia|language=id-id|access-date=2021-05-04}}</ref>
== Proses pengadilan ==
Baris 58:
== Referensi ==
<references />
== Pranala luar ==
|