Astana Pajimatan Himagiri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wahjoe poetra (bicara | kontrib)
Tag: pengguna baru menambah pranala merah VisualEditor
Baris 16:
| type = Makam kerajaan<br>''(Royal cemetery)''
| style = [[Makam|Makam berteras]]
| owner = [[KeratonKaraton NgayogyakartaKasunanan Surakarta Hadiningrat]] &dan [[KeratonKraton SurakartaNgayogyakarta Hadiningrat]]
| size =
| graves =
Baris 44:
}}
}}
'''Permakaman Imogiri,''' '''Pasarean Imogiri,''' atau '''Pajimatan Girirejo Imogiri''' ({{lang-jv|ꦥꦱꦫꦺꦪꦤ꧀ꦢꦊꦩ꧀ꦥꦫꦤꦠ ꦥꦗꦶꦩꦠ꧀ꦠꦤ꧀ꦒꦶꦫꦶꦉꦗꦲꦶꦩꦓꦶꦫꦶ|pasaréyan dalem para nata Pajimatan Girireja Himagiri}}) merupakan kompleks permakaman yang berlokasi di [[Girirejo, Imogiri, Bantul|Desa Girirejo]] dan [[Wukirsari, Imogiri, Bantul|Wukirsari]], [[Imogiri, Bantul|Kecamatan Imogiri]], [[Kabupaten Bantul]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Daerah Istimewa Yogyakarta (Enclave Surakarta Hadiningrat)]].<ref>{{Cite web|date=26 November 2019|title=Makam Imogiri, Peristirahatan Raja-Raja Mataram|url=https://www.kratonjogja.id/tata-rakiting-wewangunan/17/makam-imogiri-peristirahatan-raja-raja-mataram|website=Kraton Jogja|access-date=13 Maret 2021}}</ref> Permakaman ini dianggap suci dan kramat karena yang dimakamkan disini merupakan raja-raja dan keluarga raja dari [[Kesultanan Mataram]]. Permakaman Imogiri merupakan salah satu objek wisata di [[Bantul]]. Makam Imogiri dibangun pada tahun [[1632]] oleh [[Sultan Mataram|Sultan Mataram III Prabu Hanyokrokusumo]]Hanyakrakusuma yang merupakan keturunan dari [[Panembahan Senopati]] Raja Mataram I. Makam ini terletak di atas perbukitan yang juga masih satu gugusan dengan [[Pegunungan Sewu]].
 
Saat ini Kompleks Astana Imogiri ('''Makam Raja Raja Imogiri''' dan [[Masjid Pajimatan Imogiri]]) dikelola oleh [[Keraton NgayogyakartaSurakarta Hadiningrat|KeratonKaraton Kasunanan YogyakartaSurakarta]] dan [[Keraton SurakartaNgayogyakarta Hadiningrat|KeratonKraton SurakartaYogyakarta]] sebagai pewaris resmi dari Kesultanan Mataram. Maka dari itu, kedua keraton menempatkan masing-masing perwakilannya, yakni abdi dalem golongan atas yang disebut Bupati. Bupati dari KeratonKaraton Kasunanan Surakarta dan Bupatibupati dari Keraton Yogyakarta masing-masing dibantu oleh abdi dalem golongan bawah dari masing-masing keraton yang bersangkutan. Tugas mereka adalah dalam menjaga Komplek Astana Imogiri ('''Makam Raja Raja Imogiri''' dan [[Masjid Pajimatan Imogiri]]) tersebut. Oleh karena itu, [[Keraton NgayogyakartaSurakarta Hadiningrat|KeratonKaraton YogyakartaKasunanan Surakarta]] dan [[Keraton SurakartaNgayogyakarta Hadiningrat|Keraton SurakartaYogyakarta]] menempatkan para abdi dalem dengan pembagian, yakni : Dari [[Keraton NgayogyakartaSurakarta Hadiningrat|KeratonKaraton YogyakartaKasunanan Surakarta]] ada 6241 abdi dalem, sedangkan darisedang [[Keraton SurakartaNgayogyakarta Hadiningrat|Keraton SurakartaYogyakarta]] ada 4162 abdi dalem. Maka total seluruh abdi dalem yang bekerja melayani di Kompleks Astana Imogiri mencapai 103 abdi dalem.
 
== Sejarah ==
Ketika Sinuhun HanyokrowatiHanyakrawati (Sinuhun Sedo Krapyak) meninggal, maka puteranya Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom pada waktu sedo itu sedang pergi tirakat ke pegunungan Selatan. Sehingga sebagai wakil pemegang pemerintahan ialah Gusti Pangeran Martopuro. Sesudah setahun lamanya ia bertirakat, maka ia pulang dari pegunungan tersebut sebab sudah sedikit lama dicari-cari oleh penghulu Katangan, tapi sebelum menjadi penghulu. Pada tahun [[1627]], ia masuk ke kerajaan dan pemegang kekuasaan Mataram saat itu ialah Prabu HanyokrokusumoHanyakrakusuma.
 
Sesudah itu Pangeran MartopuroMartapura pergi meninggalkan kerajaan menuju [[Ponorogo]]. Atas permintaan rakyat maka wakil dari Pangeran Adipati Anom, yaitu Pangeran PurboyoPurbaya memerintahkan penghulu Ketegan untuk mencari Pangeran Adipati Anom.
 
Akhirnya terdapatlah Pangeran Adipati Anom sedang bertapa di [[Gunung Kidul]], kemudian ia dibawa pulang ke kerajaan.