Kesesatan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Spuspita (bicara | kontrib)
Spuspita (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 303:
===== Kesesatan karena komposisi dan divisi =====
 
Kesesatan komposisi terjadi karena keterlibatan dengan ambil bagian suatu atribut dari objek atau kelas tertentu dan mengimplementasikan ke semua objek atau kelas.<ref name=":0">{{Cite web|last=Cline|first=Austin|date=2021|title=What Is the Fallacy of Composition?|url=https://www.thoughtco.com/what-is-the-fallacy-of-composition-250351|website=thoughtco.com|language=en|access-date=2021-12-10}}</ref> Kesalahan komponen terjadi ketika diasumsikan bahwa apa yang benar (valid) untuk individu atau beberapa individu dari kelompok tertentu juga harus benar (berlaku) untuk kelompok secara keseluruhan. Misalnya, semua bagian (atau anggota) dari X memiliki sifat P. Jadi, X sendiri memiliki sifat P.<ref name=":0">{{Cite web|last=Cline|first=Austin|date=2021|title=What Is the Fallacy of Composition?|url=https://www.thoughtco.com/what-is-the-fallacy-of-composition-250351|website=thoughtco.com|language=en|access-date=2021-12-10}}</ref>
Kesesatan karena komposisi terjadi bila seseorang berpijak pada anggapan bahwa apa yang benar (berlaku) bagi individu atau beberapa individu dari suatu kelompok tertentu pasti juga benar (berlaku) bagi seluruh kelompok secara kolektif.
 
* Contoh 1: Karena atom dari satu uang logam tidak terlihat dengan mata telanjang, maka uang logam itu sendiri juga hanya terlihat dengan mata telanjang.
Contoh:
* Contoh 2: Karena setiap bagian dari mesin tertentu ringan, mesin secara keseluruhan ringan.<ref>{{cite journal|last=Finocchiaro|first=Maurice A.|date=2015|title=The fallacy of composition: Guiding concepts, historical cases, and research problems|url=https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S157086831500004X|journal=Journal of Applied Logic|language=id|volume=13|issue=2|pages=24-43|doi=10.1016/j.jal.2015.01.003|issn=|id=|accessdate=2021-12-10}}</ref>
# Badu ditilang oleh polisi lalu lintas di sekitar jalan [[Sudirman]] dan [[Thamrin]] dan polisi itu meminta uang sebesar Rp. 100.000 bila Badu tidak ingin ditilang, maka semua polisi lalu lintas di sekitar jalan sudirman dan thamrin adalah pasti pelaku pemalakan.
# [[Maulana Kusuma]] anggota KPU sekaligus dosen kriminologi di UI melakukan korupsi, maka seluruh anggota KPU yang juga dosen di UI pasti koruptor.
Kesesatan karena divisi terjadi bila seseorang beranggapan bahwa apa yang benar (berlaku) bagi seluru kelompok secara kolektif pasti juga benar (berlaku) bagi individu-individu dalam kelompok tersebut.
 
Ini bukanlah kasus bahwa apa yang benar untuk bagian-bagian tidak bisa juga benar untuk keseluruhan. Hal ini dimungkinkan untuk membuat argumen serupa dengan di atas yang tidak keliru dan yang memiliki kesimpulan yang mengikuti secara sah dari premis. Adapun contoh-contoh lainnya yaitu:
Contoh 1:
 
# Karena atom uang logam memiliki massa, maka uang logam itu sendiri pasti memiliki massa.
Banyak pejabat pemerintahan korupsi. [[Yahya Zaini]] adalah anggota DPR, maka Yahya Zaini juga korupsi.
# Karena semua komponen mesin ini seluruhnya berwarna putih, maka mesin itu sendiri juga harus seluruhnya berwarna putih.
 
Contoh 2lainnya :
Umumnya pasangan artis-artis yang baru menikah pasti lalu bercerai.
 
* Sebagian orang di kepermerintahan korupsi. Si A merupakan anggota dewan perwakilan rakyat, maka Si A juga melakukan korupsi.
Dona Agnesia dan Darius adalah pasangan artis yang baru menikah, pasti sebentar lagi mereka bercerai.
* Kenyataan banyak pasangan muda-mudi yang telah menikah cepat berpisah. Si Yani dan si Dimas adalah pasangan muda-mudi yang telah menikah, pasti dalam waktu dekat mereka berpisah.
 
===== Kesesatan karena pertanyaan yang kompleks =====