Maria Simorangkir (album): Perbedaan antara revisi

== Latar Belakang ==▼

=== Bergabung dengan label [[NSG|Nutyas Surya Gumilang (NSG)]] ===▼

[[Maria Simorangkir]] mengumumkan di kanal [[YouTube]] bahwa kontraknya dengan label [[Universal Music Indonesia]] telah berakhir pada tanggal 4 Januari 2021 di video dengan judul "Maria Kena Covid Selama 3 Minggu". Setelah itu, Maria bergabung dengan label [[NSG|Nutyas Surya Gumilang]] atau biasa disebut ([[NSG]]) untuk karya-karya berikutnya. Label ini sendiri diketahui sering memproduksi musik dengan genre [[R&B]], [[Musik hip hop|Hip-Hop]] dan musik modern lainnya yang berasal dari luar negeri. Oleh karena itu, tidak heran bahwa lagu-lagu [[Maria Simorangkir]] yang telah rilis dari label tersebut terdengar tidak familiar di Indonesia.▼

=== Is This Love ===▼

Ia memulai debut pertamanya di label tersebut dengan genre [[Pop]] dan [[R&B]] yaitu judul lagu [[Is This Love?|Is This Love]] yang berkolaborasi dengan rapper ternama yaitu [[Willy Winarko]]. Lagu ini langsung mendapat respons yang sangat baik dari kalangan masyarakat karena menghadirkan sosok baru dalam diri Maria Simorangkir serta menunjukkan kekuatan vokalnya. Lagu ini dirilis di semua [[digital platform music]] pada tanggal 9 April 2021▼

=== My All for You ===▼

3 bulan kemudian, Ia merilis lagu ciptaan temannya serta dirinya sendiri lalu dibantu oleh [[NSG|Nutyas Surya Gumilang]] dalam komposisi musik dengan judul lagu [[My All For You]]. Lagu ini juga mendapat respons terbaik seperti lagu sebelumnya. Maria juga menunjukkan nada tertinggi yang sebelumnya Ia belum pernah tunjukkan. Hal ini mengejutkan berbagai pihak karena Maria Simorangkir mencapai nada D6 dengan [[head voice register]] di bagian ''closing'' lagu▼

=== Cinta Dalam Hati ===▼

Nutyas Surya Gumilang telah membeli lagu "[[Cinta Dalam Hati]]" dari [[Arlonsy Miraldi]] yang merupakan pencipta lagu tersebut serta gitaris pada band [[Ungu (grup musik)|Ungu]]. Lagu ini diberikan kepada Maria Simorangkir sebagai single recycle untuk albumnya tersebut. Produksi dibantu oleh [[NSG|Nutyas Surya Gumilang]] dan [[Rafael Yefta]] yang juga turut andil dalam proses aransemen ulang lagu tersebut yang menjadi iringan [[piano]] simple serta ''strings''. ▼

=== Jangan Kau Tinggalkan Aku ===▼

Pada tanggal 29 Oktober 2021, [[Maria Simorangkir]] berkolaborasi dengan [[Raguel Lewi]] dengan merilis lagu berjudul [[Jangan Kau Tinggalkan Aku]] yang berbeda dari genre lagu sebelumnya. Lagu ini bergenre [[Pop akustik]] yang dimana terdengar lebih santai▼

=== Maria Simorangkir Debut Album ===▼

[[Maria Simorangkir]] telah merilis album pada tanggal 19 November 2021 yang dimana tidak ada pemberitahuan sebelumnya jadwal album ini untuk rilis. Namun, tiba-tiba saja rilis. Dimana lagu yang menjadi sorotan yaitu [[My Body is My Body]] yang langsung didahulukan oleh warganet karena musiknya yang modern serta style lagu luar negeri serta juga isi lirik lagu tersebut juga mengingatkan bahwa kita harus punya self-confidence terhadap diri kita sendiri.▼

== Kemampuan Vokal ==▼

[[Maria Simorangkir]] diketahui memiliki ''range vocal'' dari nada terendah yaitu C#3 di Intro lagu "You're the One" dan nada tertinggi yaitu D6 di ''closing'' lagu "My All For You". Selain itu, kemampuan vokal di setiap lagu menjadi sorotan karena banyak sekali menggunakan teknik ''belting'' hingga ke [[Head voice|''head voice'']] yang dimana sangat sulit dilakukan orang biasa. [[Maria Simorangkir]] memiliki suara yang tebal dan bulat seperti penyanyi wanita [[Sprinto soprano|''sprinto soprano'']]. ▼