Argumen dari ketidaktahuan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 7:
# tidak dapat diketahui.
Dalam perdebatan, argumen dari ketidaktahuan kadang-kadang digunakan untuk mengalihkan [[beban pembuktian]] (''burden of proof''). Dikatakan atau dianggap benarnya suatu kesalahan yang dimaksud apabila dalam waktu ada, kesalahan tersebut tidak dibuktikan salahnya dengan mengikuti kontraposisi yang ditetapkan.<ref>{{Cite book|last=Kosasih|first=Johannes Ibrahim|year=2021|url=https://www.google.co.id/books/edition/Kausa_yang_Halal_dan_Kedudukan_Bahasa_In/Xec_EAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1|title=Kausa yang Halal dan Kedudukan Bahasa Indonesia dalam Hukum Perjanjian|location=Jakarta|publisher=Sinar Grafika|isbn=978-979-007-851-2|edition=|pages=110}}</ref>
== Contoh ==
Baris 22 ⟶ 20:
Contoh-contoh ini berpotensi menghasilkan hasil "negatif palsu".
* Ketika menguji obat baru di laboratorium, jika tidak ada efek berbahaya yang diamati maka ini menunjukkan bahwa alat tersebut obat dipakai.{{Sfn|Copi|2=2014 p = 132}}
*
* Seorang pasien menggunakan antibiotik hanya untuk satu hari dan berhenti karena merasa tidak bekerja. (Seandainya mereka menggunakannya selama 7 hari, obat itu akan bekerja).
Baris 68 ⟶ 66:
== Bacaan tambahan ==
* {{cite book |title=Fallacies: classical and contemporary readings|first1=Hans V. |last1=Hansen |first2=Robert C.|last2=Pinto}}
* {{
* {{cite journal|author=Walton, D.|year=1992|title=Nonfallacious Arguments From Ignorance|journal=American Philosophical Quarterly|volume=29|issue=4|pages=381–387|url=http://www.dougwalton.ca/papers%20in%20pdf/92nonfallacious.pdf}}
* {{cite book|author=Walton, D.|year=2010|title=Arguments from Ignorance|publisher=Pennsylvania State University Press|isbn=978-0-271-04196-4|url=https://books.google.ca/books?id=7JGkCw43fw8C|accessdate=2016-02-24}}
|