Arung Palakka: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah Kategori:Sejarah Minangkabau menggunakan HotCat
SPAM. Membalikkan revisi 19274636 oleh 114.125.183.70 (bicara)
Tag: Pembatalan
Baris 102:
=== Persekutuan dengan VOC ===
{{Unreferenced section}}
Arung Palakka adalah seorang jagoan yang ditakuti di Batavia tapi hampir mati di tangan KARAENG KARUNRUNG. Lelaki gagah berambut panjang dan matanya menyala-nyala ini memiliki nama yang menggetarkan seluruh jagoan dan pendekar di Batavia. Keperkasaan seakan dititahkan untuk selalu bersemayam bersamanya. Pria Bugis Bone dengan badik yang sanggup memburai usus ini sudah malang melintang di Batavia sejak tahun 1660-an, ketika ia bersama pengikutnya melarikan diri dari cengkeraman & keperkasaan [[Sultan Hasanuddin]].
 
Batavia pada abad ke-17 adalah arena di mana kekerasan seakan dilegalisir demi pencapaian tujuan. Pada masa Gubernur Jenderal Joan Maetsueyker, kekerasan adalah udara yang menjadi napas bagi kelangsungan sistem kolonial. Kekerasan adalah satu-satunya mekanisme untuk menciptakan ketundukan pada bangsa yang harus dihardik dulu agar taat dan siap menjadi sekrup kecil dari pasang naik kolonialisme Eropa. Kekerasan itu seakan meneguhkan apa yang dikatakan filsuf Thomas Hobbes bahwa manusia pada dasarnya jahat dan laksana srigala yang saling memangsa sesamanya. Pada titik inilah Arung Palakka menjadi seorang perkasa bagi sesamanya.