Universitas Malikussaleh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k PTN Satuan Kerja
gif --> jpg
Baris 73:
Rektor Universitas Malikusaleh menyampaikan surat dengan Nomor: 371/UNIMA.H/2001 Tanggal 30 Juli 2001 kepada Ketua [[Majelis Permusyawaratan Rakyat]]. Dengan menyampaikan Aspirasi Rakyat Aceh untuk menetapkan Universitas Malikussaleh yang berkedudukan di [[Lhokseumawe]], [[Aceh Utara]] sebagai Perguruan Tinggi Negeri dengan Keputusan Presiden sebagai dasar hukum pendiriannya.
 
Penegerian Universitas Malikussaleh, Aceh, tidak lepas dari peran [[Abdurrahman Wahid|KH Abdurrahman Wahid]] atau Gus Dur ketika menjadi Presiden Republik Indonesia. Ketika itu, sejumlah ulama dan tokoh masyarakat Aceh meminta penegerian Universitas Malikussaleh sebagai bagian dari proses penyelesaian konflik Aceh.<ref>{{Cite web|last=Hilba Siregar|first=Vitrianda|date=2021-02-26|title=Universitas Malikussaleh Serahkan Penghargaan kepada Keluarga Gus Dur : Okezone News|url=https://news.okezone.com/read/2021/02/26/65/2368874/universitas-malikussaleh-serahkan-penghargaan-kepada-keluarga-gus-dur|website=Okezone|language=id-ID|access-date=2021-02-26}}</ref><ref>{{Cite web|title=Universitas Malikussaleh Serahkan Penghargaan kepada Keluarga Gus Dur di Jakarta|url=https://aceh.tribunnews.com/2021/02/26/universitas-malikussaleh-serahkan-penghargaan-kepada-keluarga-gus-dur-di-jakarta|website=Serambi Indonesia|language=id-ID|access-date=2021-02-26}}</ref>[[Berkas:Kampus Lancang Garam.gifjpg|jmpl|378x378px|Salah satu gedung Kampus Universitas Malikussaleh di Lancang Garam, Lhokseumawe]]Puncak dari upaya yang maksimal untuk meningkatkan status Universitas Malikussaleh yakni ketika Presiden Megawati Soekarno Putri mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 95 Tahun 2001, tanggal 1 Agustus 2001 mengenai Penegerian Universitas Malikusssaleh. Dengan dinegerikannya Universitas Malikussaleh berarti di Aceh yang berpenduduk sekitar 5,2 juta jiwa tersebut sudah memiliki 4 universitas negeri, yakni [[Universitas Syiah Kuala]] (Unsyiah) Darussalam Banda Aceh dan Universitas Malikussaleh (Unimal) di Lhokseumawe, [[Kabupaten Aceh Utara|Aceh Utara]], [[Universitas Teuku Umar]] di [[Meulaboh]] dan [[Universitas Samudra]] di [[Kota Langsa]] serta 3 Perguruan Tinggi Agama Islam [[Universitas Islam Negeri Ar-Raniry|UIN Ar-Raniry]] di Darussalam Banda Aceh, [[Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe|IAIN Malikussaleh]] di [[Kota Lhokseumawe]], [[IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa]].
 
Akhirnya, dengan Rahmat Allah Yang Maha Kuasa, pada hari Sabtu Tanggal 8 September 2001 di Lhokseumawe, Presiden Republik Indonesia [[Megawati Soekarnoputri]] meresmikan Pendirian Universitas Malikussaleh sebagai Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Bagi Masyarakat Aceh, semoga Allah SWT meridhai upaya kita bersama dalam mencerdaskan bangsa. Saat ini Universitas Malikussaleh memiliki singkatan nama Unimal.<ref>{{Cite web|url=http://m.itb.web.id/id1/2364-2263/Malikussaleh_30238_m-itb.html|title=Universitas Malikussaleh {{!}} M.ITB.WEB.ID {{!}} PUSAT ENSIKLOPEDIS UMUM|website=m.itb.web.id|access-date=2019-10-31}}</ref>