Enterococcus faecalis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k menambah pranala
Mirasantikaaa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 53:
 
== Enterococcus faecalis pada Makanan<ref>{{Cite book|last=Erkmen|first=Osman|last2=Bozoglu|date=2016|title=Food Microbiology : Principles into Practice|location=India|publisher=Wiley|volume=1|pages=32-120|url-status=live}}</ref> ==
''[[Enterococcus faecalis]]'' termasuk ke dalam bakteri proteolitik yang dapat menyebabkan pembusukan-pembusukan pada [[makanan]] yaitu penguraian protein menjadi senyawa berbau busuk, seperti hidrogen sulfida, merkaptan, amina, indol, dan asam lemak. Beberapa bakteri pada kelompok ini melakukan fermentasi asam dan proteolisis secara bersamaan.
 
Sebagai [[bakteri proteolitik]], ''Enterococcus faecalis'' dapat tumbuh pada suhu 40 - 45&nbsp;°C dalam susu mentah yang telah asam. Ketika ''Coliform, [[Enterococcus]], [[Lactobacillus]]'', dan ''Micrococcus'' tumbuh dalam susu, mereka menyebabkan penggumpalan, pembentukan gas, proteolisis, dan lipolisis. Pada suhu yang lebih tinggi, dari 37 - 50&nbsp;°C, ''Streptococcus thermophilus'' dan ''Enterococcus faecalis'' tumbuh dan menghasilkan asam. Pasteurisasi susu dapat membunuh beberapa bakteri pembentuk asam, tetapi Bakteri asam laktat thermoduric tahan panas seperti ''E. faecalis'' dapat bertahan.
 
Pada daging kemasan dengan ''vacuum packaging'' suhu 2&nbsp;°C, ''E. faecalis'' dapat tumbuh bersama bakteri lainnya yang menyebabkan pembusukan ditandai dengan penghijauan produk yang dihasilkan dari aksi ''E. faecalis'' dengan produksi H2O2.