Tim nasional sepak bola Malaysia: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 63:
 
== Sejarah ==
{{unreferenced|date=Desember 2021}}
=== Era Allan Harris ===
Pada Desember 2000, [[Allan Harris]] adalah nama besar kedua yang menjadi pelatih tim nasional Malaysia setelah pelatih berkebangsaan Prancis, [[Claude LeRoy]]. Harris datang dengan mandat besar, setelah menjadi asisten [[Terry Venables]] di [[FC Barcelona]], tetapi segera disadarinya bahwa harapan terlalu besar dibebankan padanya. Harris hanya memiliki sumber daya yang terbatas dan kebanyakan pemain kurang pengalaman internasional. Ia juga dibebankan tanggungjawab untuk menukangi tim nasional U-23.
Baris 71 ⟶ 72:
 
=== Kepelatihan Bertalan Bicskei ===
Pada tengah tahun 2004, [[Asosiasi Sepak Bola Malaysia|FAM]] memutuskan untuk mengontrak [[Bertalan Bicskei]], mantan penjaga gawang dan pelatih nasional Hongaria, sebagai pelatih menggantikan Allan Harris. Pelatih-pelatih seperti [[Bobby Houghton]] dan [[Dragoslav Stepanovic]] adalah pesaing-pesaing serius untuk posisi tersebut sebelum akhirnya diserahkan pada Bicskei.
 
Bicskei berhasil membawa timnas menjadi juara ke tigaketiga pada pagelaran [[Tiger Cup]], walaupun memiliki skuat yang dikatakan "tidak cukup kuat" oleh pers lokal. Pers lokal mengkritik pemilihan striker Amri Yahyah dan Khalid Jamlus, yang bukan merupakan pemain kunci selama masa kepelatihan Allan Harris. Bicskei diturunkan pangkatnya hanya melatih tim yunior setelah aksinya pada pertandingan persahabatan melawan [[tim nasional sepak bola Singapura|Singapura]] di [[Penang]], yaitu melempar botol ke arah bangku cadangan Singapura sebelum berkonfrontasi dengan salah seorang pemain Singapura. Ia dipecat pada 15 Desember 2005.
 
=== Perkembangan terakhir ===
Tim nasional Malaysia terakhir ditukangi oleh [[Norizan Bakar]], yang sebelumnya merupakan pelatih [[Penang]]. Meskipun FAM telah berusaha mendatangkan tim-tim berkelas tinggi, seperti [[Manchester United]] dan [[tim nasional sepak bola Brasil|Brasil]], minat masyarakat terhadap timnas umumnya tetap rendah.
 
Tim nasional Malaysia mencapai babak semifinal pada pementasan [[kejuaraanKejuaraan sepak bola ASEANAFF 2007]], kalah dari Singapura melalui adu penalti setelah bermain imbang 2-2 melalui perpanjangan waktu.
 
Bakar kemudian dipecat setelah Malaysia mengalami kekalahan telak di ajang [[Piala Asia 2007]], masing-masing 1-5 dari RRC dan 0-5 dari Uzbekistan.