Pragmatik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Menghilangkan referensi VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Menghilangkan referensi VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
'''Pragmatik''' adalah cabang yang mempelajari hubungan antara luar bahasa dan maksud melalui penafsiran terhadap situasi penuturannya.Dalam linguistik, pragmatik merupakan salah satu bagian Prinsip-prinsip di dalam pragmatik meliputi antara studi, maksud dan tuturan.Sementara aspek yang dilibatkan dalam pragmatik ialah unsur bahasa, penutur bahasa dan penaksir bahasa.Pragmatik mengkaji makna kontekstual atau makna situasional partisipan.Acuan dalam analisis makna pada komunikasi.Teori pragmatik digunakan salah satunya sebagai cara untuk menilai tujuan tertentu berisi nilai atau ajaran yang ditujukan kepada pembaca.
 
Pandangan awal mengenai pragmatik dikembangkan menjadi semantik pragmatik kemudian berkembang di Eropa selama periode mengembangan sebuah teori sosial yang menjadikan bahasa sebagai sebuah fenomena sosial. Selanjutnya, di Amerika Serikat pada tahun 1962 berkembang paham pragmatik yang berasal dari pemikiran filsafat. Karya Austin yang mempengaruhi ilmu pragmatik di Amerika Serikat ialah sebuah buku ''How to Do Things with Words''
== Sejarah ==
Pandangan awal mengenai pragmatik dikembangkan oleh Charles W. Morris pada tahun 1938. Landasan pengembangan pragmatik yang digunakan oleh Morris adalah [[semiotika]]. Ilmu semiotika dibagi oleh Morris menjadi semantik, sintaksis dan pragmatik. Ilmu pragmatik kemudian berkembang di Eropa selama periode 1940-an. Pada tahun 1960, Michael Halliday mengembangan sebuah teori sosial yang menjadikan bahasa sebagai sebuah fenomena sosial. Selanjutnya, di Amerika Serikat pada tahun 1962 berkembang paham pragmatik yang berasal dari pemikiran filsafat [[J.L. Austin|J. L. Austin]]. Karya Austin yang mempengaruhi ilmu pragmatik di Amerika Serikat ialah sebuah buku berjudul ''How to Do Things with Words'' (1962)''.'' Pemikiran utama dari Austin ialah mengenai tuturan performatif dan konstatif serta gagasan tentang lokusi, ilokusi, perlokusi dan daya ilokusi dari tuturan. Ilmu pragmatik di Amerika Serikat juga dipengaruhi oleh murid Austin yang bernama [[John Searle]]. Ia mengembangkan pemikiran-pemikiran Austin dan menerbitkan karya-karyanya mengenai pragmatik pada tahun 1969 dan 1975. Konsep penting yang dikembangkan oleh Searle adalah tentang tindak tutur. Selain Austin dan Searle terdapat beberapa pemikir lainnya yaitu Paul Grice, John Rankine Goody, Stephen C. Levinson dan Mey. <ref>{{Cite book|last=Arfianti|first=Ika|date=2020|url=https://www.google.co.id/books/edition/Pragmatik_Teori_Dan_Analisis_Buku_Ajar/VbAzEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=pragmatik&printsec=frontcover|title=Pragmatik: Teori dan Analisis|location=Semarang|publisher=CV. Pilar Nusantara|isbn=978-623-7590-82-8|pages=1|url-status=live}}</ref>
 
== Pemaknaan ==