Logika kabur: Perbedaan antara revisi

Logika kabur mamdani pertama kali dikembangkan oleh Ebrahim Mamdani di tahun 1975. Logika kabur mamdani sering disebut metode ''max-min.'' Dalam pengaplikasian logika kabur jenis mamdani ini diperlukan empat tahapan. Tahap pertama, membentuk [[Himpunan (matematika)|himpunan]] samar, di mana variabel ''input'' dan ''output'' dibagi menjadi satu atau lebih himpunan samar. Tahap kedua, menggunakan sistem implikasi dengan teknik ''min.'' Tahap ketiga mencari [[kesimpulan]]. Tahap keempat ''defuzzifikasi'' yaitu membandingkan hasil dari penarikan kesimpulan.<ref>{{Cite web|last=Abrori|first=Muchammad|date=2015-10-01|title=Aplikasi Logika Fuzzy Metode Mamdani Dalam Pengambilan Keputusan Penentuan Jumlah Produksi|url=https://media.neliti.com/media/publications/103315-ID-aplikasi-logika-fuzzy-metode-mamdani-dal.pdf|website=Media Neliti|page=94|access-date=2021-12-12}}</ref> Logika kabur mamdani digunakan dalam [[penelitian]] mengenai sistem [[Kecerdasan buatan|kecerdasan]], seperti dalam penentuan sistem pakar dan [[sistem pendukung keputusan]].<ref>{{Cite web|last=Santya|first=Linda|date=2017-01-01|title=PENERAPAN METODE FUZZY MAMDANI UNTUK PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN JUMLAH PRODUKSI LANTAK SI JIMAT|url=https://jurnal.nusaputra.ac.id/rekayasa/uploads/paper/a272f-9-edisi-iv-jurnal-rekayasateknologinusaputra-linda.pdf|website=Jurnal Nusaputra|page=2|access-date=2021-12-12}}</ref>

Logika kabur jenis TSK pertama kali diperkenalkan oleh Takagi Sugeno Kang pada tahun 1985.<ref>{{Cite web|last=Batubara|first=Supina|date=2017-11-25|title=Analisis Perbandingan Metode Fuzzy Mamdani dan Fuzzy Sugeno Untuk Penentuan Kualitas Cor Beton Instan|url=https://journal.uir.ac.id/index.php/ITJRD/article/download/644/619|website=Jurnal UIR|page=5|access-date=2021-12-12}}</ref> Logika kabur Sugenon memiliki kemiripan dengan logika kabur mamdani, yang membedakan yaitu ''output'' yang bukan merupakan himpunan samar, tetapi berbentuk [[Konstanta (matematika)|konstanta]] atau [[Persamaan linear|persamaan linier]].<ref>{{Cite web|last=Tundo|first=Tundo|date=2021-01-01|title=Kinerja Logika Fuzzy Sugeno dalam Menangani Prediksi Kain Tenun dengan Kombinasi Random Tree dalam Membangun Rule|url=https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/janapati/article/download/29081/pdf|website=E-Journal Undiksha|page=70|access-date=2021-12-12}}</ref> Teknik logika kabur Sugeno dapat diimplementasikan dalam pembentukan himpunan kabur. Variabel yang sudah dimasukkan ke dalam sistem ''fuzzy'' dikirim ke sebuah himpunan samar agar bisa digunakan dalam perhitungan nilai dalam menentukan kebenaran dari [[premis]]. Kegiatan tersebut mampu menentukan [[Derajat (satuan sudut)|derajat]] yang memiliki arti nilai tersebut dapat dijadikan anggota dari setiap himpunan samar yang sesuai.<ref>{{Cite web|last=Rahakbauw|first=Dorteus L.|date=2015-02-01|title=Penerapan Logika Fuzzy Metode Sugeno untuk Menentukan Jumlah Produksi Roti Berdasarkan Data Persediaan dan Jumlah Permintaan (Studi Kasus: Pabrik Roti Sarinda Ambon)|url=https://ojs3.unpatti.ac.id/index.php/barekeng/article/download/289/249/|website=Jurna Ilmu Matematika Terapan|page=123|access-date=2021-12-12}}</ref>

Logika kabur Tsukamoto adalah jenis logika kabur yang berfungsi untuk menarik [[kesimpulan]] dari seluruh implikasi dari semua aturan dengan bentuk ''IF-THEN.'' Hasilnya harus dimaknai dengan himpunan samar dengan jenis keanggotaan yang tetap. Hasil interferensi harus tegas, yang didapatkan dengan menggunakan rata-rata terbobot.<ref>{{Cite journal|last=Satria|first=Fandra|last2=Sibarani|first2=Alexander J. P.|date=2020-05-19|title=Penerapan Metode Fuzzy Tsukamoto untuk Pemilihan Karyawan Terbaik Berbasis Java Desktop|url=https://journal.unilak.ac.id/index.php/dz/article/view/3944|journal=Digital Zone: Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi|language=en|volume=11|issue=1|pages=131|doi=10.31849/digitalzone.v11i1.3944|issn=2477-3255}}</ref> Metode logika kabur memiliki empat tahapan, pertama ''puzzifikasi'' merupakan proses input himpunan tegas, menjadi himpunan samar. Tahapan kedua yaitu membuat aturan pengaburan, dengan variabel kata "''jika-maka''". Tahapan ketiga yaitu analisis logika kabur. Tahapan keempat yaitu ''defuzzifikasi'' yaitu mengubah himpunan kabur menjadi hasil himpunan tegas.<ref>{{Cite web|last=Hapiz|first=Abdul|date=2018-08-03|title=Penerapan logika fuzzy dengan metode tsukamoto untuk mengestimasi curah hujan|url=http://etheses.uin-malang.ac.id/10996/1/10610063.pdf|website=Ethenes UIN Malang|page=19-20|access-date=2021-12-12}}</ref>

Logika kabur tahani adalah metode logika kabur dengan memanfaatkan basis [[data]] standar. Data tersebut disusun sesuai kategori berdasarkan ''[[User Datagram Protocol|user]].'' Hal ini mengakibatkan data standar yang sudah keluar, tampilannya akan sama seperti data yang telah disimpan.<ref>{{Cite journal|last=Rusman|first=Arief|date=2016-05-17|title=LOGIKA FUZZY TAHANI SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENENTUAN LULUSAN TERBAIK|url=https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ji/article/view/265|journal=Jurnal Informatika|language=id|volume=3|issue=1|pages=32|doi=10.31294/ji.v3i1.265|issn=2528-2247}}</ref> Metode ini dikembangkan oleh Valiollah Tahani. Gagasannya berupa pemahaman tingkat tinggi yang diperoleh dari pertanyaan kabur dari ruang lingkup data yang masih konvensional yang tidak samar. Tahap pemrosesan pertanyaan kabur dapat diperoleh dengan cara memanipulasi[[manipulasi]] [[bahasa]].<ref>{{Cite journal|last=Azhari|first=Muhamad|last2=Septiarini|first2=Anindita|date=2016-06-06|title=PENERAPAN FUZZY TAHANI PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PEMBELIAN RUMAH DI KOTA SAMARINDA|url=http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/JIM/article/view/104|journal=Informatika Mulawarman : Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer|language=id|volume=8|issue=2|pages=57|doi=10.30872/jim.v8i2.104|issn=2597-4963}}</ref>

Logika kabur Umano merupakan proses pemrosesan data yang memiliki arti ganda ([[Ambiguitas|ambigu]]). Data ambigu tersebut dapat dimaknai dengan cara distribusi posibilitas. Kelebihan dari teknik logika kabur Umano yaitu mampu mengolah data yang bersifat ganda. Data-data yang ada dalam logika kabur jenis Umano terdiri data yang belum jelas keberadaannya dalam domain tertentu. Ada juga data yang sudah berada dalam domain tertentu, tapi belum diketahui nilainya secara jelas. Selain itu, ada data yang belum diketahui kebenarannya dikarenakan memiliki [[data]] ganda.<ref>{{Cite web|last=Manda|first=Odie Harvence|date=2016-01-01|title=IMPLEMENTASI FUZZY QUERY DATABASE UNTUK PENGELOLAAN DATA OBAT (Studi Kasus : Apotek Sehat Bersama I Kota Bengkulu)|url=https://ejournal.unib.ac.id/index.php/rekursif/article/download/956/801|website=E-Journal UNIB|page=95|access-date=2021-12-12}}</ref>