Kerangka inovasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k sunting
Axtrophilia (bicara | kontrib)
k Penggunaan tanda baca.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru
Baris 1:
{{Copy edit|date=Agustus 2020}}
[[Berkas:TIga langkah sederhana melakukan inovasi.jpg|kiri|jmpl|Langkah membuat kerangka inovasi]]
Kerangka [[Reka baru|inovasi]] merupakan sebuah alur untuk menjalankan tesis dan mengelola portofolio produk dan layanan dalam suatu perusahaan, sebab perusahaan memerlukan kerangka kerja untuk mengelola perjalanan dari pencarian ke pelaksanaan. Ada beberapa contoh kerangka inovasi;, misalnya kerangka ''Running Lean'' <ref>{{Cite book|last=Maurya|first=Ash|date=2012|url=https://books.google.co.id/books?id=j4hXPn233UYC&printsec=frontcover&dq=running+lean&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwig1dulwJHrAhWe4XMBHa4FCbYQ6AEwAHoECAEQAg#v=onepage&q=running%20lean&f=false|title=Running Lean: Iterate from Plan A to a Plan That Works|location=Sebastopool|publisher=O'Reilly|isbn=|pages=|url-status=live}}</ref> milik Ash Maurya dan model Investment readines milik Steve Blank.<ref>{{Cite web|last=It’s Time to Play Moneyball: The Investment Readiness Level|first=steve|date=25 11 2013|title=It’s Time to Play Moneyball|url=https://steveblank.com/2013/11/25/its-time-to-play-moneyball-the-investment-readiness-level/|website=steveblank.com|access-date=11082020}}</ref> Di Pearson, Tendayi pernah menjadi bagian dari tim yang mengembangkan ''Lean Product LifecylceLifecycle,'' yang merupakan kerangka manajemen inovasi pemenang penghargaan.<ref>{{Cite book|last=Tendayi|first=Viki|date=2018|url=https://books.google.co.id/books?id=dvl6DwAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=the+lean+product+lifecycle+:+a+playbook&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjn07TayZHrAhU4H7cAHTk8DEMQ6AEwAHoECAIQAg#v=onepage&q=the%20lean%20product%20lifecycle%20%3A%20a%20playbook&f=false|title=The Lean Product Lifecycle: How to Make Products People Want|location=|publisher=|isbn=|pages=|url-status=live}}</ref> Semua kerangka kerja ini dapat disintesiskan menjadi tiga langkah sederhana untuk inovasi;: mengadakan ide, menguji ide, dan mengembangkan ide. Perusahaan dapat menyegarkan model bisnis dari produknya saat melalui kerangka inovasi berarti memiliki '"bahasa nasional'" untuk digunakan di seantero perusahaan. Semua orang tahu pada fase apa produk atau model bisnis berada, yang lantas menjadi dasar bagi perusahaan untuk mengelola keputusan investasi dan praktik pengembangan produk perusahaan tersebut.<ref>{{Cite book|last=Tendayi|first=Viki,|date=2017|url=https://books.google.co.id/books?id=ceZyDwAAQBAJ&pg=PT321&dq=corporate+startup&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwj1-LCswpHrAhV6IbcAHZXhC6AQ6AEwAXoECAUQAg#v=onepage&q=corporate%20startup&f=false|title=THE CORPORATE STARTUP Formula sukses perusahaan mapan|location=Jakarta|publisher=PT Elex Media Komputindo|isbn=978-602-04-7865-4|pages=|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite web|last=Razy|first=Yurry|date=29072020|title=Mendalami Kebiasaan Pelanggan Ketika Bisnis Berinovasi|url=https://www.designthinking.id/2020/07/29/mendalami-kebiasaan-pelanggan-ketika-bisnis-berinovasi/|website=Design Thinking Indonesia|publisher=Innovesia|access-date=11082020}}</ref>