Bias konfirmasi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Imamsyahid (bicara | kontrib) Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan VisualEditor |
Imamsyahid (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{inuseuntil|17 Desember 2021}}
'''Bias konfirmasi''' adalah suatu kecenderungan bagi orang-orang untuk mencari bukti-bukti yang mendukung pendapat atau kepercayaannya serta mengabaikan bukti-bukti yang menyatakan sebaliknya.<ref name="sciam">{{en}} [http://www.scientificamerican.com/article.cfm?id=the-political-brain The Political Brain], ''Scientific American''.Diakses pada 1 Agustus 2011.</ref> Kesalahan pemikiran ini menyebabkan penarikan kesimpulan yang salah dan merintangi pembelajaran yang efektif.<ref name="klayman">{{en}} {{Citation |last=Klayman |first= Joshua |first2=Young-Won |last2=Ha |year=1987 |title=Confirmation, Disconfirmation and Information in Hypothesis Testing |journal=Psychological Review |publisher=American Psychological Association |volume=94 |issue=2 |pages= |issn=0033-295X |url=http://www.stats.org.uk/statistical-inference/KlaymanHa1987.pdf |accessdate=2011-08-01 |doi=}}</ref> [[Francis Bacon]] pernah menyinggung secara tidak langsung mengenai kesalahan pemikiran ini dalam [[esai]]nya, ''Novum Organum'', meskipun pada masa itu istilah bias konfirmasi belum diketahui.<ref name="dan">{{cite book|author=Gilbert, Daniel|title=Tersandung Kebahagiaan|publisher= Gramedia Pustaka Utama|year=2007|id=ISBN 978-979-22-2943-1}} Halaman 121.</ref> Ia menceritakan mengenai seorang pengunjung di sebuah kuil [[Romawi]] yang sebelumnya juga pernah diceritakan oleh [[Cicero]].<ref name="dan" /> Orang Romawi bercerita mengenai kehebatan [[dewa]]-dewa mereka agar pengunjung tersebut terkesan dan kemudian memperlihatkan sebuah gambar beberapa pelaut yang selamat dari kecelakaan [[kapal]] karena rajin berdoa.<ref name="dan" /> Menyikapi hal tersebut, sang pengunjung bertanya, "Di mana gambar mereka yang sudah berdoa tetapi tetap tenggelam?"<ref name="dan" />
Baris 49 ⟶ 47:
Dalam sebuah studi, partisipan diminta untuk membaca profil seorang wanita yang memiliki karakteristik campuran antara karakteristik [[Ekstraversi dan introversi|introversi dan ekstraversi]].<ref>{{Cite book|last=Berbagai Penulis|date=1984|url=https://www.google.co.id/books/edition/Advances_in_Experimental_Social_Psycholo/g_d72gHvzXYC?hl=en&gbpv=0|title=Advances in experimental social psychology. Volume 18|location=Orlando|publisher=Academic Press|isbn=978-0-08-056732-7|pages=275|others=Leonard Berkowitz|oclc=299400798|url-status=live}}</ref> Salah satu kelompok diminta untuk menentukan apakah orang tersebut cocok mendapat pekerjaan sebagai pustakawati, sedangkan kelompok yang lain diminta apakah perempuan tersebut lebih cocok mendapatkan pekerjaan sebagai sales perumahan. Terdapat perbedaan yang mencolok diantara dua kelompok itu, kelompok yang pustakawan lebih mengingat karakteristik perempuan itu sebagai introvert sedangkan kelompok yang diminta menilai kelayakannya sebagai sales lebih mengingat karakteristik yang ekstrovert.<ref>{{Cite book|last=Cooper|first=Nicola|last2=Frain|first2=John|date=2016-08-08|url=https://books.google.com/books?id=ae1RCgAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA23&dq=with+the+%22librarian%22+group+recalling+more+examples+of+introversion&hl=en|title=ABC of Clinical Reasoning|location=New York|publisher=John Wiley & Sons|isbn=978-1-119-05908-0|pages=23|language=en|url-status=live}}</ref>
Perubahan kondisi emosional juga dapat memengaruhi proses mengingat dalam memori.<ref>{{Cite journal|last=Safer|first=Martin A.|last2=Bonanno|first2=George A.|last3=Field|first3=Nigel P.|date=2001-05|title="It was never that bad": Biased recall of grief and long-term adjustment to the death of a spouse|url=https://www.researchgate.net/publication/11873747_It_was_never_that_bad_Biased_recall_of_grief_and_long-term_adjustment_to_the_death_of_a_spouse|journal=Memory|language=en|volume=9|issue=3|pages=202|doi=10.1080/09658210143000065|issn=0965-8211}}</ref>
== Referensi ==
|